Analisis Lingkungan Strategis Potensi dan Permasalahan

20 | L a p o r a n K i n e r j a L K j P r o g r a m P e n d i d i k a n I s l a m

3. Potensi dan Permasalahan

3.1. Analisis Lingkungan Strategis

Dari pemaparan kondisi dan pencapaian Pendidikan Islam di atas, di bawah ini akan disajikan hasil analisis lingkungan strategis Pendidikan Islam yaitu: a. Pendidikan RABA dan Madrasah Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan akses dan mutu RABA, madrasah dan perguruan tinggi Islam antara lain: i. Program berkelanjutan seperti program BOS dan beasiswa memberikan peluang untuk terus meningkatkan akses dan mutu bagi Pendidikan Islam sehingga mampu mendorong peningkatan APK dan APM bagi Pendidikan Islam. ii. Program baru yang merupakan kebijakan nasional seperti Kartu Indonesia Pintar KIP sehingga akan semakin memberikan peluang bagi peningkatan akses dan mutu bagi Pendidikan Islam. iii. Besarnya peran masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan RABA dan madrasah. iv. Kualitas pembelajaran di madrasah secara umum dapat mengimbangi kualitas pembelajaran di sekolah umum, yang ditunjukkan oleh persentase kelulusan siswa madrasah dalam Ujian Nasional yang menyamai, dan bahkan sebagiannya, melampaui persentase kelulusan siswa sekolah umum. v. Adanya kebijakan nasional yang memosisikan pendidikan madrasah setara dengan pendidikan sekolah umum. vi. Adanya komitmen dari beberapa pemerintah daerah untuk memberikan kontribusi dalam pendanaan Pendidikan Islam dan telah terjaminnya kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah akan memberikan peluang bagi peningkatan akses, mutu, relevansi dan daya saing bagi Pendidikan Islam. b. Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam antara lain: 21 | L a p o r a n K i n e r j a L K j P r o g r a m P e n d i d i k a n I s l a m i. Meski masih banyak mengalami keterbatasan, mutu lembaga pendidikan tinggi Islam menunjukkan peningkatan dan semakin diakui secara internasional. ii. Lembaga pendidikan tinggi Islam telah menjadi salah satu wadah jaringan internasional pendididikan tinggi Islam, dengan universitas dan lembaga pendidikan tinggi yang lain di seluruh belahan dunia. iii. Adanya rencana pembangunan PTKIN baru, penegerian perguruan tinggi swasta serta perubahan bentuk sehingga memberikan peluang bagi peningkatan akses, mutu, relevansi dan daya saing Pendidikan Islam khususnya pendidikan tinggi Islam. iv. Tersedianya sumber daya internasional yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam, baik berupa ketersediaan beasiswa bagi mahasiswa dan dosen, program pertukaran, kerjasama riset, dan sebagainya. c. Pendidikan Keagamaan Islam Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu Pendidikan Keagamaan Islam antara lain: i. Tingginya tingkat partisipasi dan kepercayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam. ii. Tingginya sifat kemandirian dari lembaga-lembaga pendidikan keagamaan Islam. d. Pendidikan Agama Islam PAI pada Satuan Pendidikan Umum Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, mulai jenjang pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi, antara lain: i. Adanya kerangka regulasi yang menjadi dasar bagi penyelenggaraan pendidikan agama Islam pada satuan pendidikan umum; ii. Meningkatnya jumlah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK yang berperan sebagai penyedia pendidik di bidang pendidikan agama Islam pada satuan pendidikan umum; iii. Keberadaan forum-forum yang dapat menjadi wadah kerjasama dan saling tukar menukar pengetahuan dan pengalaman di kalangan pendidik agama, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP dan Kelompok Kerja Guru KKG Pendidikan Agama pada masing-masing agama. 22 | L a p o r a n K i n e r j a L K j P r o g r a m P e n d i d i k a n I s l a m

3.2. Permasalahan dan Tantangan Pembangunan Pendidikan Islam 2015 – 2019