BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH
PADA PT BANK MANDIRI PERSERO TBK CABANG MEDAN KIRANA
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja para karyawan. Salah satu diantaranya adalah memberikan balas jasa atau imbalan
dalam bentuk uang ataupun barang – barang yang disesuaikan dengan kesanggupan perusahaan. Balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan
tersebut disebut dengan istilah gaji dan upah. Pada dasarnya upah dibedakan dengan gaji. Pengertian gaji diperhitungkan sebagai pengganti jasa bagi tenaga
kerja dengan tugas-tugasyang sifatnya lebih konstan, meliputi masa kerja yang lebih panjang, misalnya bulan, triwulan, atau tahunan. Sedangkan pengertian upah
adalah jumlah yang ditentukan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluakan oleh tenaga kerja meliputi masa seminggu dinamakan upah mingguan, dan jika
diperhitungkan masa sehari dinamakan upah harian. Kesimpulan yang didapat dari pengertian diatas adalah gaji mempunyai
sifat konstan tetap dan tidak berfluktuasi dari periode ke periode berikutnya. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja dimana
besarnya pembayaran tergantung dari hasil kerja masing-masing. Analisis dan evaluasi yang akan dibahas di bab ini meliputi, pengertian gaji dan upah, definisi
sistem pengendalian internal, tujuan dan manfaat pengendalian internal serta unsur – unsur pokok sistem pengendalian internal.
A. Pengertian Gaji dan Upah Menurut Hadi Poerwono 1991:187 “Gaji diperhitungkan sebagai
Universitas Sumatera Utara
pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas-tugas yang sifatnya lebih konstan meliputi masa yang lebih panjang misalnya bulanan,
triwulan, atau tahunan.” Menurut Robert L. Mathis dan John H Jackson, 2002:119 “Upah
adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja, sedangkan gaji merupakan bayaran yang konsisten dari
suatu periode ke periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.”
Kesimpulan dari dua kutipan diatas jelas mengatakan perbedaan gaji dan upah. Gaji adalah penerimaan imbalan atas jasa yang diberikan karyawan
kepada perusahaan yang didasarkan atas tabel gaji pokok standar yang disusun menurut tingkat pangkat, golongan dan masa kerja jumlahnya relatif tetap,
sedangkan upah pembayarannya didasarkan atas hasil kerja atau waktu kerja dimana jumlahnya dapat berubah - ubah setiap saat disebabkan adanya waktu,
misalnya upah lembur akan berubah sesuai dengan perubahan jam kerja lembur.
Pemerintah telah mempunyai kebijakan dalam hal gaji dan upah, dimana pemerintah telah menentukan jumlah gaji minimum yang harus
diterima oleh karyawan. Hal ini harus menjadi pertimbangan perusahaan dalam menetapkan gaji karyawannya. Kebijaksanaan pemerintah ini disebut
dengan Upah Minimum provinsi UMP, yang dulu dikenal dengan Upah Minimum Regional UMR. Menurut teori-teori dari berbagai buku dijelaskan
mengenai unsur-unsur gaji dan upah, yang terdiri dari: gaji pokok, uang
Universitas Sumatera Utara
lembur, bonus, upah perangsang incentive, serta perlengkapan dan sarana lainnya.
1. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah gaji dan upah yang dibayar kepada pegawai atau buruhyang bekerja sesuai dengan kontrak kerja. Gaji pokok ini dibayarkan
pada awal bulan atau akhir bulan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan tersebut.
2. Uang Lembur
Uang lembur adalah gaji yang dibayarkan kepada pegawai yang bekerja melebihi jam-jam kerja yang telah ditetapkan.Biasanya upah jam
kerja lembur, tarifnya lebih tinggi dari jam kerja biasa. 3.
Bonus Berikut ini dijelaskan pengertian bonus serta unsur – unsurnya :
a. uang yang diberikan sebagai balas jasa atau hasil pekerjaan,
b. diberikan secara efektif dan khusus kepada pekerja yang berhak
menerima, c.
diberikan secara sekali tanpa suatu ikatan dimasa yang akan datang, d.
dalam perusahaan yang menggunakan sistem insentif lazimnya beberapa persen dari laba yang melebihi jumlah tertentu dimasukkan
ke dalam sebuah dana bonus, kemudian jumlah tersebut dibagi- bagikan antara pihak yang akan menerima bonus.
4. Upah Perangsang Incentive
Secara umum istilah insentif dapat diartikan sebagai perangsang yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan kepada karyawan untuk mendorong meningkatkan gairah bekerja. Sehingga dapat mencapai produktifitas yang tinggi, serta yang
diharapkan perusahaan. Jenis-jenis incentive:
a. Incentive material incentive fiancial, dapat diberikan dalam
bentuk uang atau barang dan jaminan sosial, meliputi bonus dan komisi.
1 Bonus
2 Komisi, adalah jenis bonus yang diberikan kepada pihak yang
melakukan penjualan yang baik. 3
Tunjangan yaitu suatu penghasilan diluar gaji, untuk menyesuaikan tingkat kehidupan pegawai dan keluarganya.
Jenis tunjangan ini antara lain: a
tunjangan kesehatan b
tunjangan kematian c
Pendidikan d
tunjangan Hari Raya THR 5.
Perlengkapan dan sarana lainnya Perlengkapan dan sarana lainnya adalah gaji dan upah yang diberikan
kepada pegawai secara tidak langsung, melainkan dalam bentuk jasa perusahaan, seperti pelayanan kesehatan, hiburan, perumahan dan lain-
lain. Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
a. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama
periode akutansi tertentu. b.
Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.
c. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode
akuntansi tertentu. d.
Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.
Sesuai dengan teori diatas tentang unsur-unsur gaji dan upah, maka Bank Mandiri sudah cukup baik, perusahaan telah memperhatikan
kesejahteraan karyawan dalam memberikan balas jasa bagi karyawannya. Jadi tenaga kerja yang bekerja di perusahaan ini sudah mendapatkan
imbalan atas tenaga kerja dan keahliannya sesuai dengan semestinya yang dapat menjamin kesejahteraan hidupnya. Sehingga tidak ada alasan bagi
karyawan untuk mengatakan bahwa perusahaan tidak memperhatikan mereka apalagi sampai melakukan tindakan-tindakan yang merugikan
perusahaan.
B. Definisi Sistem Pengendalian Intern