Rencana Usaha PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

F. Rencana Usaha

Bank Mandiri adalah bank komersial yang memberikan berbagai jasa perbankan termasuk pemberian kredit, kartu kredit, kegiatan nilai tukar, pelayanan perdagangan, kegiatan investasi, asuransi dan simpanan. Strategi pengembangan produk Bank mandiri ditujukan untuk terus memenuhi kebutuhan financial nasabah. Kartu kredit, deposito berjangka dan tabungan adalah tetap merupakan penawara utama Bank Mandiri. Bank Mandiri terus menawarkan produk turunan dari deposit yang dikaitkan dengan perubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar. Strategi pengembangan produk Bank Mandiri adalah sebagai berikut : 1 Sektor corporate Sector corporate akan terus membangun dan menciptakan produk-produk baru yang akan ditawarkan kepada nasabah korporasi Bank Mandiri. Pengembangan tersebut akan dititikberatkan pada produk “ fixed income sales and distribution”,”e-bussiness “dan “corporate finance” 2 Sektor Ritel Sebagai bagian dari rencana pemasaran produk Bank Mandiri akan selalu menawarkan produk-produk dan layanan-layanan yang lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, dimana kartu kredit, giro, tabungan, simpanan berjangka dan Mutual Funds Reksadana akan terus menjadi produk inti yang akan terus bank mandiri tawarkan seperti pinjaman pribadi, produk-produk pertukaran mata uang dan treasury dan menambah nilai kepada nasabah. Pertumbuhan kredit retail dalam kartu Universitas Sumatera Utara kredit, kredit perseorangan Bank Mandiri akan terus mengembangkan fortopolio kredit Mandiri dengan terus memberikan produk kredit yang strategis kepada nasabah retail. Bank Mandiri akan terus mematuhi peraturan kredit Bank Mandiri dengan prinsip kehati- hatian untuk menjaga kualitas dari pinjaman nasabah secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH

PADA PT BANK MANDIRI PERSERO TBK CABANG MEDAN KIRANA Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja para karyawan. Salah satu diantaranya adalah memberikan balas jasa atau imbalan dalam bentuk uang ataupun barang – barang yang disesuaikan dengan kesanggupan perusahaan. Balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan tersebut disebut dengan istilah gaji dan upah. Pada dasarnya upah dibedakan dengan gaji. Pengertian gaji diperhitungkan sebagai pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas-tugasyang sifatnya lebih konstan, meliputi masa kerja yang lebih panjang, misalnya bulan, triwulan, atau tahunan. Sedangkan pengertian upah adalah jumlah yang ditentukan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluakan oleh tenaga kerja meliputi masa seminggu dinamakan upah mingguan, dan jika diperhitungkan masa sehari dinamakan upah harian. Kesimpulan yang didapat dari pengertian diatas adalah gaji mempunyai sifat konstan tetap dan tidak berfluktuasi dari periode ke periode berikutnya. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja dimana besarnya pembayaran tergantung dari hasil kerja masing-masing. Analisis dan evaluasi yang akan dibahas di bab ini meliputi, pengertian gaji dan upah, definisi sistem pengendalian internal, tujuan dan manfaat pengendalian internal serta unsur – unsur pokok sistem pengendalian internal.

A. Pengertian Gaji dan Upah Menurut Hadi Poerwono 1991:187 “Gaji diperhitungkan sebagai

Universitas Sumatera Utara