Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Boards of Commissioners, Directors and Employees

ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2017 and December 31, 2016 for Period The Three Months yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Ended March 31, 2017 and 2016 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 1. UMUM Lanjutan 1. GENERAL Continued Ketua : Paiman Rahardjo Chairman Anggota : Luki Karunia Member Anggota : Yovita Lasti Handini Member Anggota : Kurnia Sari Dewi Member 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian a. Pada tanggal 31 Maret 2017, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Basis of Interim Consolidated Financial Statements Laporan keuangan interim konsolidasian ini disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual, dan aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas interim konsolidasian. Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. As of March 31, 2017, the members of the Company’s audit committee are as follows: Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi merupakan hal yang signifikan dalam laporan keuangan interim konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the interim consolidated financial statements, are discussed in Note 3. The interim consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by the revaluation of available-for-sale financial assets, financial assets and liabilities at fair value through profit and loss, and using the accrual basis except for the interim consolidated statements of cash flows. The interim consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and deposits. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing adalah 2.304 orang tidak diaudit dan 2.242 orang tidak diaudit. Except as describe below, the accounting policies applied are consistent with the annual financial statements for the year ended December 31, 2015, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards. As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the Company and Subsidiaries have a total of 2,304 employees unaudited and 2,242 employees unaudited, respectively. Laporan arus kas interim konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan deposito. Laporan keuangan interim konsolidasian ini telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” dan Peraturan - Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan “OJK”. The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, including Statemenst of Financial Accounting Standard “SFAS” and Intrepretation of Financial Accounting Standard “IFAS” and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority “OJK”. 15 ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2017 and December 31, 2016 for Period The Three Months yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Ended March 31, 2017 and 2016 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued - - - - - - Amendment to this SFAS allows the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity. PSAK No. 5 Revisi 2015: Segmen Operasi Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan Changes to the statements of financial accounting standardsand interpretations of statementof financial accounting standards Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi berikut ini yang berlaku efektif 1 Januari 2016, tidak memberikan dampak material pada laporan keuangan interim konsolidasian: b. Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. The adoption of the following new and revised standards and interpretations effective on January 1, 2016, resulted in immaterial impact on the consolidated financial statements: Revisi PSAK ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan PSAK No. 22 saling mempengaruhi. PSAK No. 13 memberikan panduan untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. PSAK No. 22 memberikan panduan untuk menentukan apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis. This SFAS revision provides clarification that SFAS 13 and SFAS 22 influences each other. SFAS 13 provide guidance to distinguish investment property and self-used properties. SFAS 22 provide guidance to determine whether acquisition of investment property is an business combination. PSAK No. 15 Revisi 2015: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - SFAS No. 15 Revised 2015: Investments in Associates and Joint Ventures Revisi PSAK ini memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi. Amendment to this SFAS provides clarification on the consolidation of the exemption for investment entities when certain criteria are met. PSAK No. 16 Revisi 2015: Aset Tetap - SFAS No. 16 Revisi 2015: Fixed Assets i Jumlah tercatat disajikan kembali secara konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat dan akumulasi depresiasi disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat sebelum dan sesudah memperhitungkan akumulasi kerugian penurunan nilai; atau i The carrying amount is restated in a manner consistent with the revaluation of the carrying amount and the accumulated depreciation is adjusted to equal the difference between the gross carrying amount and the carrying amount after taking into account accumulated impairment lossers; or Revisi PSAK ini menambahkan pengungkapan gambaran singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang memiliki karakteristik yang serupa. - SFAS No. 5 Revised 2015: Operating Segments This SFAS revision adds a short description of operating segments which has been combined and economic indicators with similar characteristics. PSAK No. 7 Revisi 2015: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi Penyesuaian ini menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen. - SFAS No. 7 Revised 2015: Related Party Disclosures This improvement provides additional requirements of related parties definition and provides clarification regarding compensation paid by management. PSAK No. 13 Revisi 2015: Properti Investasi - SFAS No. 13 Revised 2015: Investment Property PSAK No. 4 Revisi 2015: Laporan Keuangan Tersendiri Amandemen PSAK ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut. - SFAF No. 4 Revised 2015: Separate Financial Statements a. Amandemen PSAK ini mengklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. a. Amendment to this SFAS clarifies that the use of the depreciation method based on income is inappropriate. b. This improvement SFAS provide clarification related to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is back to its revalued amount. Pemisahan jumlah tercatat dan akumulasi depresiasi dapat diperlakukan salah satunya sebagai berikut: The split between carrying amount and accumulated depreciation is treated in one of the following ways: 16