Risiko Kredit Credit Risk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2016 dan untuk Periode Dua Belas Bulan December 31, 2016 and for Period The Twelve Months yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 42 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 42 iii Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan iii Impairment and provisioning policies iv Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan jaminan iv Maximum exposure to credit risk before deposit held Piutang - neto 524,413,839 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 220,412,945 Other receivables - net Piutang lain-lain jangka panjang 235,133,821 979,960,605 a Sektor geografis a Geographical sectors Jawa Sumatera Piutang - neto 517,931,235 6,482,604 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 220,316,470 96,474 Other receivables - net Piutang lain-lain jangka panjang 235,133,821 - Other long-term receivables 973,381,526 6,579,078 b Jenis pelanggan b Customer types FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Grup pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Maret 2017. Untuk tabel ini, Grup telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi. Impairment allowances are recognised for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the consolidated financial statement based on objective evidence of impairment. Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai. Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Grup pada nilai tercatat memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya, yang dikategorikan berdasarkan operasi utama. The following table breaks down the Group’s credit exposure at their carrying amounts, as categorised by geographical region as of March 31, 2017. For this table, the Group has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken. 31 Maret 2017 March 31, 2017 Other long-term receivables Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure Eksposur maksimum Maximum exposure With respect to credit risk arising from the other financial assets, which comprise cash and cash equivalent, the Company’s and Subsidiaries’ exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in banks with a high credit ratings.The maximum exposure equal to the carrying amount as disclosed in Notes 7, 8 and 12. 2017 Credit risk exposure relating to assets in the consolidated financial position statement are as follows: Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak timbul karena wanprestasi dari counterparty. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank- bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7, 8 dan 12. Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: -Menerima pelanggan baru dan penjualan disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai dengan delegasi kekuasaan Grup. - Taking of deposits in form of cash or standby LC that equivalent to two months gas usage; - Selecting customers with a strong financial condition and good reputation; and The following table breaks down the Group’s credit exposure at carrying amounts taking into account any collateral held or other credit support, as categorised by the main operations. -Acceptance of new customers and sales being approved by authorised personnel according to the Group’s delegation of authority policy. The Group implements a range of policies and practices to mitigate the credit risk. The Group’s general policies to minimise the potential credit risk which may arise are as follows: -Meminta jaminan dalam bentuk kas atau standby LC senilai dua bulan pemakaian gas; -Memilih pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik; dan Grup menerapkan berbagai kebijakan dan praktik untuk memitigasi risiko kredit. Kebijakan umum Grup untuk meminimalisasi risiko kredit yang mungkin muncul adalah sebagai berikut: 84 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2016 dan untuk Periode Dua Belas Bulan December 31, 2016 and for Period The Twelve Months yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 42 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 42 v Piutang Usaha v Trade receivables Piutang Usaha Trade receivables Distribusi 157,426,546 102,473,460 259,900,006 Distribution Transmisi 3,598,876 - 3,598,876 Transmission Minyak dan gas 44,600,335 - 44,600,335 Oil and gas Operasi lainnya 246,578,654 4,661,001 251,239,655 Other operations Total 452,204,411 559,338,872 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai - 34,925,032 34,925,032 Neto 452,204,411 524,413,840 Net b. Risiko Pasar b. Market Risk i Risiko tingkat bunga i Interest rate risk Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek - - Short-term bank loan Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7,491,402 154,650,235 - Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term loans - net tempo dalam waktu satu tahun 387,547,084 914,129,722 - - of current maturities Utang obligasi - - - - Bonds payable 395,038,486 1,068,779,957 - FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued The Group takes on exposure to the effects of fluctuations in the prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks. Grup memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing. Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga variabel. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan para lender. Grup memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Entitas Anak mempunyai konsentrasi risiko kredit atas seluruh penjualan minyak dan gas bumi kepada pembeli tunggal. Penjualan minyak pada umumnya dijual berdasarkan kontrak jangka pendek dan tidak membutuhkan jaminan dari pembeli yang mencerminkan kurang lebih sebesar 62 dari jumlah piutang minyak dan gas bumi. Gas alam dijual berdasarkan perjanjian penjualan gas antara PSC Pangkah kepada pembeli tunggal, dimana mencerminkan kurang lebih 33 dari jumlah piutang minyak dan gas. LPG dijual berdasarkan perjanjian jual beli LPG antara Pangkah PSC kepada pembeli tunggal, yang mencerminkan kurang lebih sebesar 5 dari piutang minyak dan gas. The Group’s short-term and long-term debt is charged with variable interest rates. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rate significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lenders. Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group also enters into interest rate swaps to match the interest rate risk associated with the variable-rate long-term debt, however no hedge accounting is applied. Bunga mengambangFloating rate Lebih dari 1 bulan sampai dengan 3 bulan Over 1 month up to 3 months Current portion of long- term loans Total 1 50,000,000 The Subsidiary is subject to concentration of credit risk as all of their crude oil and gas sales are to single counter party. Crude oil sales are generally sold under short-term contracts and generally do not require collateral from the counter party, which represents approximately 62 of total oil and gas trade receivables. Natural gas sales are sold under Gas Sales Agreement between Pangkah PSC to a single counter party, which represent approximately 33 of oil and gas trade receivable. LPG sales are sold under LPG sales and purchase agreement between Pangkah PSC to a single counter party, which represent approximately 5 of oil and gas trade receivable. 2016 Bunga tetap Fixed rate Tidak mengalami penurunan nilai Non impaired Total Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar instrumen keuangan Grup terhadap risiko tingkat bunga. The tables below summarise the Group’s fair value exposure to interest rate risks. 50,000,000 The Group is exsposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk. Trade receivables are summarised as follows: Lebih dari 1 tahun Over 1 year Lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun Over 3 months up to 1 year Ikhtisar piutang yang diberikan adalah sebagai berikut: Grup juga melakukan transaksi swap suku bunga untuk menyesuaikan risiko suku bunga yang terasosiasi dengan efek utang jangka panjang dengan tingkat bunga variable, akan tetapi tidak memberlakukan akuntansi lindung nilai. 2017 Jumlah Total Allowance for impairment losses Mengalami penurunan nilai Impaired 72,209,429 107,134,461 85 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2016 dan untuk Periode Dua Belas Bulan December 31, 2016 and for Period The Twelve Months yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 42 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 42 Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk ii Risiko mata uang asing ii Foreign exchange risk FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued Untuk mengatur risiko mata uang asing, Perusahaan melakukan kontrak cross currency swap. Kontrak ini akan dicatat sebagai transaksi bukan lindung nilai, dimana perubahan atas nilai wajar akan masuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim periode berjalan. Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2017 disajikan pada Catatan 44. Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Grup terutama berasal dari Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang yang didenominasi dari piutang , utang dan pinjaman jangka panjang. To manage foreign exchange rate risks, the Company entered into cross currency swap contract. This contract is accounted as transaction not designated as hedge, wherein the changes in the fair value are charged or credited directly to interim consolidated statement of income and other comprehensive income for the current period. The Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of March 31, 2017 were presented in the Note 44. Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, khususnya Rupiah dan Yen Jepang. Risiko ini muncul disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Grup . Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from US Dollar and Japanese Yen which denominated from trade receivables, trade payables and longterm loans. Most purchases of gas in US dollar are also sold in US dollar, thus naturally hedging the related foreign currency exposures. Currently, liabilities denominated in foreign currency arising from financing activities are not hedged. Foreign exchange risk is the risk that arise from the changes of exchange rate of US Dollar as reporting currency against foreign currencies, especially Rupiah and Japanese Yen. Assets, liabilities and operational transactions of the Group are denominated in foreign currencies, therefore, weakening of US Dollar will influence revenue and financial performance of the Group. Sebagian besar pembelian gas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat juga dijual dalam Dolar Amerika Serikat, sehingga lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing terjadi secara alami. Saat ini, kewajiban yang timbul dari pembiayaan dalam mata uang asing tidak dilindung nilai. Pada tanggal 31 March 2017, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar USD4.150.946, terutama sebagai akibat kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. As of March 31, 2017, had the interest rate of the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income before tax for the year then ended would have been USD4,150,946 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on loans with floating interest rates. 86