Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2017 and December 31, 2016 for Period The Three Months
yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Ended March 31, 2017 and 2016
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
-
-
-
-
-
- Amendment to this SFAS allows the use of the equity method
as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements
of the entity.
PSAK No. 5 Revisi 2015: Segmen Operasi
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan
Changes to
the statements
of financial
accounting standardsand
interpretations of
statementof financial
accounting standards
Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi berikut ini yang berlaku efektif 1 Januari 2016, tidak memberikan dampak material
pada laporan keuangan interim konsolidasian:
b. Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,
jumlah tercatat
aset disajikan
kembali pada
jumlah revaluasiannya.
The adoption of the following new and revised standards and interpretations effective on January 1, 2016, resulted in
immaterial impact on the consolidated financial statements:
Revisi PSAK ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan PSAK No. 22 saling mempengaruhi. PSAK No. 13
memberikan panduan untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. PSAK No. 22
memberikan panduan untuk menentukan apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.
This SFAS revision provides clarification that SFAS 13 and SFAS 22 influences each other. SFAS 13 provide guidance to
distinguish investment property and self-used properties. SFAS 22 provide guidance to determine whether acquisition
of investment property is an business combination.
PSAK No. 15 Revisi 2015: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
- SFAS No. 15 Revised 2015: Investments in Associates and Joint Ventures
Revisi PSAK ini memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi. Amendment to this SFAS provides clarification
on the consolidation of the exemption for investment entities when
certain criteria are met. PSAK No. 16 Revisi 2015: Aset Tetap
- SFAS No. 16 Revisi 2015: Fixed Assets
i Jumlah tercatat disajikan kembali secara konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat dan akumulasi depresiasi disesuaikan
untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat sebelum dan
sesudah memperhitungkan
akumulasi kerugian
penurunan nilai; atau i The carrying amount is restated in a manner consistent with
the revaluation of the carrying amount and the accumulated depreciation is adjusted to equal the difference between the
gross carrying amount and the carrying amount after taking into account accumulated impairment lossers; or
Revisi PSAK ini menambahkan pengungkapan gambaran singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator
ekonomik yang memiliki karakteristik yang serupa. - SFAS No. 5 Revised 2015: Operating Segments
This SFAS revision adds a short description of operating segments which has been combined and economic indicators
with similar characteristics. PSAK No. 7 Revisi 2015: Pengungkapan Pihak-Pihak
Berelasi Penyesuaian
ini menambahkan
persyaratan pihak-pihak berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan imbalan yang
dibayarkan oleh entitas manajemen. - SFAS No. 7 Revised 2015: Related Party Disclosures
This improvement provides additional requirements of related parties
definition and
provides clarification
regarding compensation paid by management.
PSAK No. 13 Revisi 2015: Properti Investasi - SFAS No. 13 Revised 2015: Investment Property
PSAK No. 4 Revisi 2015: Laporan Keuangan Tersendiri Amandemen PSAK ini memperkenankan penggunaan metode
ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam
laporan keuangan tersendiri entitas tersebut. - SFAF No. 4 Revised 2015: Separate Financial Statements
a. Amandemen PSAK ini mengklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan
adalah tidak tepat. a. Amendment to this SFAS clarifies that the use of the
depreciation method based on income is inappropriate. b. This improvement SFAS provide clarification related to the
revaluation model, that when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is back to its revalued
amount. Pemisahan jumlah tercatat dan akumulasi depresiasi dapat
diperlakukan salah satunya sebagai berikut: The
split between
carrying amount
and accumulated
depreciation is treated in one of the following ways:
16
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2017 and December 31, 2016 for Period The Three Months
yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Ended March 31, 2017 and 2016
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
-
-
-
- a. Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentang
anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset tak
berwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu. ii Akumulasi depresiasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat
aset. ii The accumulated depreciation is eliminated against the
gross carrying amount of the asset. PSAK No. 19 Revisi 2015: Aset Tak Berwujud
- SFAS No. 19 Revised 2015: Intangible Assets a. Amendment to this SFAS provides clarification on the
assumption that revenue is not an appropriate basis to measure the economic benefit of intangible assets can be
rebutted in certain limited circumstances.
b. Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,
jumlah tercatat
aset disajikan
kembali pada
jumlah revaluasiannya.
b. This improvement SFAS provide clarification related to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation
model, the carrying amount of the asset is back to its revalued amount.
Pemisahan jumlah tercatat dan akumulasi depresiasi dapat diperlakukan salah satunya sebagai berikut:
The split
between carrying
amount and
accumulated depreciation is treated in one of the following ways:
i Jumlah tercatat disajikan kembali secara konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat dan akumulasi depresiasi disesuaikan
untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat sebelum dan
sesudah memperhitungkan
akumulasi kerugian
penurunan nilai; atau i The carrying amount is restated in a manner consistent with
the revaluation of the carrying amount and the accumulated depreciation is adjusted to equal the difference between the
gross carrying amount and the carrying amount after taking into account accumulated impairment lossers; or
ii Akumulasi depresiasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat aset.
ii The accumulated depreciation is eliminated against the gross carrying amount of the asset.
PSAK No. 22 Revisi 2015: Kombinasi Bisnis - SFAS No. 22 Revised 2015: Business Combination
Amandemen PSAK ini untuk mengklarifikasi bahwa PSAK 22 tidak
berlaku untuk
akuntansi terhadap
pembentukan pengaturan bersama dalam lingkup PSAK 66. Amandemen ini
juga mengklarifikasi lingkup pengecualian hanya berlaku untuk laporan keuangan entitas pengaturan bersama itu sendiri.
The SFAS is amended to classify that SFAS 22 does not apply to accounting for the formation of any joint arrangement under
SFAS 66. The amendment also clarifies that the scope exemption applies only to the financial statements of the joint
arrangement itself.
Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi ruang lingkup dan kewajiban
untuk membayar
imbalan kontinjensi
yang memenuhi definisi instrumen keuangan yang diakui sebagai
liabilitas keuangan atau ekuitas. This SFAS revision clarifies the scope and obligation to pay
contingent consideration which meets definition of financial instruments recognized as financial liabilities or equity.
PSAK ini juga mengakibatkan dampak penyesuaian terhadap PSAK sebagai berikut:
This SFAS also has an impact to improvement of the following SFAS:
a. PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
b. PSAK No. 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi.
a. SFAS No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement.
b. SFAS No. 57: Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets.
PSAK No. 24 Revisi 2015: Imbalan Kerja - SFAS No. 24 Revised 2015: Employee Benefits
Amandemen PSAK 24 ini mengklarifikasi akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak
bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji.
Amendment to this SFAS is to clarifiy accounting for dues contributions from employees or third parties that do not
depend on the number of years of service, for example, worker
contributions are calculated
based on
a fixed percentage of salary.
PSAK No. 25 Revisi 2015: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
- SFAS No. 25 Revised 2015: Accounting Policy, Changes of Accounting Estimates and Error
Revisi PSAK
ini memberikan
koreksi editorial
tentang keterbatasan penerapan retrospektif.
This SFAS revision provides editorial corrections to the limitations of retrospective application.
17
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2017 and December 31, 2016 for Period The Three Months
yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Ended March 31, 2017 and 2016
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
-
-
-
-
-
-
-
PSAK No. 62: Kontrak Asuransi. SFAS No. 62: Insurance Contracts.
PSAK No. 1 Revisi 2015: Penyajian Laporan Keuangan
SFAS No. 5: Operating Segments; PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan; dan
SFAS No. 60: Financial Instruments: Disclosures; and PSAK No. 53 Revisi 2015: Pembayaran Berbasis Saham
- SFAS No. 53 Revised 2015: Share-based Payments Revisi PSAK ini mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan
secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan kondisi jasa.
This SFAS revision provides clarification for vesting condition, performing condition and service condition.
PSAK No. 65 Revisi 2015: Laporan Keuangan Konsolidasian - SFAS No. 65 Revised 2015: Consolidated Financial
Statements Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualian
konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
Amendment to
this SFAS
clarifies the
exemption on
consolidation for investment entities when certain criterias are met.
PSAK No. 66 Revisi 2015: Pengaturan Bersama - SFAS No. 66 Revised: Joint Arrengements
Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22 dan PSAK lain beserta
persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi
kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK
No. 66. Amendment to this SFAS requires all the principles of
business combination in SFAS No. 22 and other SFAS with other disclosure requirements is applied to initial acquisition of
interests in joint operations and for additional acquisition of interests in joint operations, as long as they are not conflicted
with the existing guidance in SFAS No. 66.
PSAK No. 67 Revisi 2015: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
- SFAS No. 67 Revised 2015: Disclosures of Interests in Other Entities
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi. Amendment to this SFAS clarifies exemption of consolidation
for investment enitites when certain criterias are met. PSAK No. 68 Revisi 2015: Pengukuran Nilai Wajar
- SFAS No. 68 Revised 2015: Fair value measurement Revisi PSAK ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio,
yang memperkenankan Grup mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan
pada seluruh kontrak termasuk kontrak non-keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
This SFAS revision clarifies that the portfolio exception, which permits entities to measure the fair value of the Groups
financial assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts including non-financial contracts within the
scope of SFAS No. 55.
ISAK No. 30: Pungutan - IFAS No. 30 Revised 2015: Levies
ISAK ini merupakan interpretasi atas PSAK No. 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi yang mengklarifikasi
akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain daripada pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK
No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.
This ISAK represents interpretation of SFAS No. 57: Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifies
the accounting liability to pay the levy, other than income taxes that are within the scope of SFAS No. 46: Income tax
and other penalties for violations of law, to the Government.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada saat ini adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the period are as follows:
- SFAS No. 1 Revised 2015: Presentation of Financial Amandemen
PSAK ini
memberikan klarifikasi
terkait penerapan
persyaratan materialitas,
fleksibilitas urutan
sistematis catatan
atas laporan
keuangan dan
pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. Amendments to this SFAS provides clarification related to the
application of the requirements
of materiality, flexibility systematic sequence of notes to the financial statements and
the identification of significant accounting policies. PSAK No. 3: Laporan Keuangan Interim;
SFAS No. 3: Interim Financial Statements; PSAK No. 5: Segmen Operasi;
18
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan March 31, 2017 and December 31, 2016 for Period The Three Months
yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Ended March 31, 2017 and 2016
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
-
-
-
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation