IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN POPULASI PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis korelasional dimana tujuan penelitian jenis korelasional adalah untuk menguji hubungan antara dua variable Azwar, 2009. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menguji hubungan antara psychological capital dengan work engagement pada pegawai negeri sipil.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang akan diuji yakni masing- masing satu variable bebas dan variable tergantung. Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Tergantung : Work Engagement Variabel Bebas : Psychological Capital

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

1. Work Engagement

Work engagement adalah tingkat keterikatan karyawan pada pekerjaan yang ditandai oleh semangat vigor, dedikasi dedication, dan penghayatan absorption. Work engagement diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan tiga karakteristik individu yang engaged terhadap pekerjaannya yang dikemukakan oleh Schaufeli 2002, yaitu vigor semangat, dedication kekuatan, dan absorption 35 Universitas Sumatera Utara penghayatan. Semakin tinggi skor work engagement yang diperoleh subjek, menunjukkan semakin tinggi tingkat work engagement-nya. Sebaliknya, semakin rendah skor work engagement yang diperoleh subjek menunjukkan semakin rendah tingkat work engagement yang dimiliki karyawan.

2. Psychological Capital

Psychological capital merupakan perilaku positif seseorang, yang ditandai oleh kepercayaan diri self-efficacy, optimism optimism, memiliki harapan yang positif akan masa depan lebih baik hope, dan resiliensi resilience. Psychological capital diukur dengan menggunakan skala psikologi yang dikembangkan peneliti berdasarkan aspek psychological capital yang dikemukakan oleh Luthans 2007, yakni self-efficacy, optimism, hope dan resiliency. Semakin tinggi skor subjek maka semakin tinggi tingkat psychological capital yang dimiliki subjek dan sebaliknya, semakin rendah skor subjek maka semakin rendah pula tingkat psychological capital yang dimiliki subjek.

C. POPULASI PENELITIAN

Populasi adalah objek, gejala atau kejadian yang diselidiki terdiri dari semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel penelitian itu akan digeneralisasikan Hadi, 2000. Sugiyono 2008 mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian Universitas Sumatera Utara ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. Adapun karakteristik dari populasi penelitian ini adalah: a. Pegawai Negeri Sipil b. Telah bekerja selama minimal 1 tahun dengan asumsi bahwa masa kerja satu tahun karyawan telah cukup memiliki pemahaman tentang nilai-nilai, tujuan dan peraturan yang dimiliki perusahaan McShane Glinow, 2000. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 116 orang. Dan penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana seluruh anggota populasi yaitu Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Kabupaten Karo dijadikan subjek penelitian.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi, yaitu instrumen yang dapat dipakai untuk mengukur atribut psikologis. Menurut Azwar 2009, skala sebagai alat ukur psikologis mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : a. Stimulus berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang akan diukur melainkan dengan mengungkap indikator perilaku dari atribut tersebut. Universitas Sumatera Utara b. Indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem sehingga skala psikologi selalu berisi banyak aitem dan kesimpulan hanya akan didapat jika semua aitem direspon. c. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Skala yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua skala yaitu skala work engagement dan skala psychological capital. 1. Skala Work Engagement Skala work engagement bertujuan untuk mengukur tingkat work engagement karyawan. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek work engagement yang dikemukakan oleh Schaufeli et al 2002 yaitu vigor semangat, dedication kekuatan, dan absorption penghayatan. Model skala work engagement menggunakan model skala Likert yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan menggunakan lima pilihan jawaban yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Pemberian skor untuk skala ini bergerak dari rentang nilai 1 sampai dengan nilai 5 untuk aitem favorable dan untuk aitem unfavorable bergerak dari rentang nilai 5 sampai rentang nilai 1. Skor total work engagement karyawan akan dibagi dalam 3 kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Rancangan jumlah aitem skala work engagement yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 1 Blue Print Skala work Engagement Sebelum Uji Coba No Aspek Aitem JLH Bobot F UF 1. Vigor 1,4,7,10,13 20,23,26,29,32 35,39,42,44,45,47 48,49,51,52 17,46,50 23 33,33 2. Dedication 5,8,11,15,18,21 27,28,30,33,36,53 55, 57, 60 2,14,24,40,54 56,58, 59 23 33,33 3 Absorption 6,9,12,16,22,31 34,37,41,43,45, 61, 62, 65, 66, 67 3,19,25,38, 63, 64, 69 23 33,33 TOTAL 69 100 2. Skala Psychological Capital Skala psychological capital bertujuan untuk mengukur tingkat psychological capital karyawan. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek psychological capital yang dikemukakan oleh Luthans 2007 yakni kepercayaan diri self-efficacy, optimism optimism, memiliki harapan yang positif akan masa depan lebih baik hope, dan resiliensi resilience. Model Skala psychological capital dibuat berdasarkan model skala Likert dimana setiap aitem terdiri dari pernyataan dengan lima pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, netral N, tidak sesuai TS, sangat tidak sesuai STS. Skala yang disajikan dalam bentuk pernyataan yang mendukung favorable dan tidak mendukung unfavorable. Universitas Sumatera Utara Nilai setiap pilihan bergerak dari 1-5. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu: SS=5, S=4, N=3, TS=2, STS=1. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu: SS=1, S=2, N=3, TS=4, STS=5. Rancangan jumlah aitem skala psychological capital adalah sebagai berikut: Tabel 2 Blue Print skala Psychological Capital Sebelum Diuji Coba No Aspek-aspek Aitem Jumlah favourable unfavourable 1. Self-efficacy 1,5,9,13,16,20 ,24,28,30,39, 13 44,48, 53,55 15 2. Hope 6,17,21,25,31, 35,40,41,54 2,10,14,45,49 56 15 3. Optimism 3,7,18,22,32,3 6,42,46,50,58, 59 11,15,26,37 15 4. resiliency 4,8,27,33,38 43,47,51,52, 57 12,19,23,29, 60 15 Jumlah Total Item 41 19 60

E. VALIDITAS, UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS