Uji Kuat Tarik Belah Beton

Pada perawatan basah, kuat tekan pada beton normal adalah 25,06 Mpa, terjadi peningkatan kuat tekan pada variasi II sebesar 4,666 terhadap beton normal. Untuk variasi III juga mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 8,333 terhadap beton normal. Pada perawatan awal basah 7 hari, kuat tekan beton normal sebesar 23,29 Mpa, lebih rendah 7,063 dari beton normal pada perawatan basah. Namun mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 0,472 untuk variasi II dan 1,632 untuk variasi III terhadap beton normal. Pada perawatan awal kering 7 hari, kuat tekan yang didapat sebesar 21,97 Mpa, lebih rendah 12,33 dari beton normal pada perawatan basah. Namun mengalami peningakatan kuat tekan sebesar 0,319 pada variasi II dan sebesar 0,683 pada variasi III terhadap beton normal.

4.3. Uji Kuat Tarik Belah Beton

Pengujian kuat tarik beton dilakukan pada umur 28 hari yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran besarnya tegangan tarik beton dengan menggunakan bahan tambahan serat kaleng dan fly ash dan hasilnya dibandingkan dengan beton normal. Universitas Sumatera Utara Hasil kuat tarik belah tiap variasi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Kuat Tarik Belah Tiap Variasi Nama Variasi Kuat Tarik Belah Mpa Basah AB 7 Hari AK 7 Hari Variasi I normal 3.204 3.057 2.792 Variasi II penambahan 20 serat kaleng 3.765 3.254 2.978 Variasi III penambahan 20 serat kaleng dan 15 fly ash 3.794 3.322 3.018 Gambar 4.4 Grafik Kuat Tarik Belah Tiap Variasi 3,204 3,765 3,794 3,057 3,254 3,322 2,792 2,978 3,018 2,5 3 3,5 4 Variasi I Variasi II Variasi III K u at T ar ik M p a Jenis Variasi Pengaruh Serat Kaleng dan Fly Ash Terhadap Kuat Tarik Basah AB 7 Hari AK 7 Hari Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Grafik Persentase Kenaikan Kuat Tarik Belah Tiap Variasi Dari diagram diatas menunujukkan bahwa kuat tarik belah tiap variasi mengalami peningkatan. Pada perawatan basah, kuat tarik belah beton normal diperoleh sebesar 3,204 Mpa. Variasi II mengalami peningkatan kuat tarik belah sebesar 17,509 terhadap beton normal, sedangkan pada variasi III mengalami peningkatan kuat tarik belah sebesar 18,414 terhadap beton normal. Pada perawatan awal basah 7 hari, kuat tarik belah yang didapat sebesar 3,057 Mpa, lebih rendah 4,6 terhadap beton normal pada perawatan basah. Namun pada variasi II mengalami peningkatan sebesar 6,444 dan 8,669 pada variasi III terhadap beton normal. Pada perawatan awal kering 7 hari, kuat tarik belah yang diperoleh sebesar 2,792 Mpa, lebih rendah 12,859 terhadap beton normal pada perawatan basah. Variasi II mengalami peningkatan sebesar 6,662 dan variasi III mengalami peningkatan sebesar 8,095 terhadap beton normal. 17,509 18,414 6,444 8,669 6,662 8,095 5 10 15 20 Variasi i Variasi II Variasi III K e n ai k an Jenis Variasi Persentase Kenaikan Kuat Tarik Belah Terhadap Beton Normal Basah AB 7 Hari AK 7 Hari Universitas Sumatera Utara

4.4. Absorbsi Beton

Dokumen yang terkait

Analisa Pemanfaatan Fly Ash Sebagai Substitusi Semen Terhadap Sifat Mekanik Beton Kertas

4 64 109

Pemanfaatan Limbah Abu Boiler dan Fly Ash sebagai Subsider Semen dalam Campuran Beton

10 113 112

Optimasi Pemanfaatan Limbah Plastik Berjenis Polypropylene Sebagai Serat Pada Sifat Mekanis dan Pola Retak Beton

2 64 141

Pengaruh Penambahan Fly Ash Batubara Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanik Mortar

1 38 74

Pemanfaatan Limbah Abu Terbang Batubara (Fly Ash) Pltu Sibolga Dengan Serat Sintetis Ban Bekas (Scrab Tire Rubber) CV.Persahabatan Tj. Morawa Pada Pembuatan Batako

7 71 84

KORELASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) KORELASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN.

0 4 15

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH Analisis Sifat Mekanis Beton High Volume Fly Ash Concrete Dengan Campuran Abu Sekam Padi.

0 5 19

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON MUTU NORMAL DENGAN PEMAKAIAN FLY ASH LEBIH DARI 50% DAN Analisis Sifat Mekanis Beton Mutu Normal dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% dan Superplasticizer.

0 4 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum - Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Mekanis Beton

0 4 32

PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON TUGAS AKHIR - Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Mekanis Beton

0 2 12