Maksud dan Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah Metodologi Penelitian

Beton adalah bahan dengan campuran semen, air, agregat, dengan perbandingan tertentu. Beton juga dapat dicampur dengan bahan tambah tertentu seperti serat atau bahan kimia yang lain yang dapat meningkatkan kualitas beton. Untuk kuat tarik, beton memiliki kekuatan tarik yang rendah dibandingkan kekuatan tekan yang dimiliki beton itu sendiri. Penambahan bahan tambah berupa serat dan abu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton.

1.2. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam penelitian untuk tugas akhir ini sebagai berikut: 1. Mengetahui workability beton segar yang menggunakan serat kaleng dan fly ash sebagai bahan tambah dalam campuran beton. 2. Mengetahui perilaku mekanik beton yang menggunakan serat kaleng dan fly ash sebagai bahan tambah dalam campuran beton dan membandingkannya dengan beton normal. Perilaku mekanik yang diteliti meliputi: kuat tekan, kuat tarik belah, absorbsi, dan pola retak.

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi cakupan ruang lingkupnya agar tidak terlalu luas. Pembatasan masalah meliputi : 1. Mutu beton yang direncanakan adalah f’c 25 Mpa. Universitas Sumatera Utara 2. Menggunakan bahan campur serat kaleng dan fly ash. 3. Penambahan serat kaleng dan fly ash adalah 20 dan 15 dari volume semen. 4. Benda uji yang digunakan untuk uji tekan, tarik belah, dan absorbsi adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan pelat 100x100x8 cm untuk pola retak. 5. Perawatan beton dilakukan dengan 3 metode yaitu basah, awal basah 7 hari, dan awal kering 7 hari. 6. Pengujian kuat tekan dilakukan pada benda uji umur 28 hari. 7. Pengujian tarik belah dilakukan pada benda uji umur 28 hari. 8. Pengujian absorbsi dilakukan pada benda uji umur 28 hari. 9. Pengujian pola retak dilakukan pada benda uji pelat selama 45 hari.

1.4. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah kajian eksperimental di Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut : 1. Penyediaan bahan penyusun beton seperti batu pecah, pasir, semen dan bahan campuran serat kaleng dan fly ash. 2. Pemeriksaan bahan penyusun beton. • Analisa ayakan agregat halus dan agregat kasar ASTM C 136 – 84a. • Pemeriksaan berat jenis dan absorbsi agregat halus ASTM C 128 – 88 dan agregat kasar ASTM C 127 - 88. Universitas Sumatera Utara • Pemeriksaan berat isi bahan tambah, agregat halus, dan agregat kasar ASTM C 29C 29M-90. • Pemeriksaan kadar Lumpur pencucian agregat kasar dan halus lewat ayakan no.200 ASTM C 117 – 90. • Pemeriksaan kadar liat clay lump pada agregat halus ASTM C 142142M. • Pemeriksaan kandungan organik colorimetric test pada agregat halus ASTM C 40. • Pemeriksaan keausan agregat kasar melalui percobaan Los Angeles ASTM C 131. 3. Mix design perancangan campuran SK SNI T–15–1990-03 Penimbangan penakaran bahan penyusun beton berdasarkan uji karakteristik f’c 25 Mpa. 4. Pengujian kuat tekan beton, kuat tarik belah, dan absorbsi beton menggunakan benda uji silinder serta pola retak pada pelat.

1.5. Percobaan

Dokumen yang terkait

Analisa Pemanfaatan Fly Ash Sebagai Substitusi Semen Terhadap Sifat Mekanik Beton Kertas

4 64 109

Pemanfaatan Limbah Abu Boiler dan Fly Ash sebagai Subsider Semen dalam Campuran Beton

10 113 112

Optimasi Pemanfaatan Limbah Plastik Berjenis Polypropylene Sebagai Serat Pada Sifat Mekanis dan Pola Retak Beton

2 64 141

Pengaruh Penambahan Fly Ash Batubara Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanik Mortar

1 38 74

Pemanfaatan Limbah Abu Terbang Batubara (Fly Ash) Pltu Sibolga Dengan Serat Sintetis Ban Bekas (Scrab Tire Rubber) CV.Persahabatan Tj. Morawa Pada Pembuatan Batako

7 71 84

KORELASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) KORELASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN.

0 4 15

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH Analisis Sifat Mekanis Beton High Volume Fly Ash Concrete Dengan Campuran Abu Sekam Padi.

0 5 19

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON MUTU NORMAL DENGAN PEMAKAIAN FLY ASH LEBIH DARI 50% DAN Analisis Sifat Mekanis Beton Mutu Normal dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% dan Superplasticizer.

0 4 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum - Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Mekanis Beton

0 4 32

PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON TUGAS AKHIR - Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Mekanis Beton

0 2 12