Instrumen Pengumpulan Data METODE PENGEMBANGAN

3.4 Jenis Data

Data yang diperoleh adalah data kuatitatif dan data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas dan narasumber secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari pengambilan denyut nadi dari pengaruh penggunaan produk.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menghimpun data dari para ahli Penjas dan ahli pembelajaran. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih kuesioner adalah subjek yang relatif banyak sehingga data dapat diambil secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada ahli dan siswa diberikan kuesioner yang berbeda. Kuesioner ahli dititikberatkan pada produk pertama yang dibuat, sedangkan kuesioner siswa dititkberatkan pada kenyamanan produk. Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yag digunakan dalam kuesioner berupa kualitas model pembelajaran sepakbola dengan lapangan lingkaran. Serta komentar dan saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan cara member tanda “ √” pada kolom yang tersedia. 1 : tidak baik 2 : kurang baik 3 : cukup baik 4 : baik 5 : sangat baik Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada kuesioner ahli: Tabel 3.1 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner No. Faktor Indikator Jumlah 1 Kualitas Model Kualitas produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa SD 15 Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaaan yang harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Faktor yang digunakan dalam kuesioner meliputi aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Skor Jawaban Kuesioner “Ya” dan “Tidak” Alternative Jawaban Positif Negatif Ya 1 Tidak 1 Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa: Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner No. Faktor Indikator Jumlah 1 Psikomotorik Kemampuan siswa mempraktekkan varisai gerak dalam bermain model pembelajaran sepakbola dengan lapangan lingkaran. 5 2 Kognitif Kemampuan siswa memahami peraturan dan pengetahuan tentang model pembelajaran sepakbola dengan lapangan lingkaran. 5 3 Afektif Menampilkan sikap dalam bermain model pembelajaran sepakbola dengan lapangan lingkaran, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran. 5

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ROPE GAME PASSING UNTUK PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWOSARI KUDUS

1 21 104

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 149

SURVEY PEMANDUAN BAKAT ATLET CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

2 21 102

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011

0 9 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Permainan Tradisional “Sudamanda” Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011.

0 0 2