Analisis Data Uji Coba Lapangan

10. Aspek kemudahan dalam permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 70 .Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 11. Aspek keberanian , didapat persentase 100.Berdasarkan kritetria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehinggga dapat digunakan. 12. Aspek kesenangan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik . sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek menerima kekalahan, didapat persentase70. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik. Sehinggga aspek ini dapat digunakan. 14. Aspek sportif, didapat presentase 70. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik. Sehinggga aspek ini dapat digunakan. 15. Aspek keinginan, , didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik . sehinggga aspek ini dapat digunakan.

4.5.2 Analisis Data Uji Coba Lapangan

Pada lampiran 21 halaman 109 disajikan data uji lapangan uji coba skala besar pada pengembangan model permaianan sepakbola lapangan lingkaran. Berdasarkan data tersebut diperoleh rata – rata prosentase jawaban yang sesuai 88,59 , Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka pengembangan model permaian sepakbola lapangan lingkaran memenuhi kriteria baik, sehingga dapat digunakan untuk siswa Sekoalah Dasar Pakintelan 03 Semarang. Berdasarkan Tabel analisis data pada lampiran hasil uji coba lapangan skala besar sesuai dengan indikator yang ditetapkan yang diperoleh melalui kuesioner pengguna produk dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Aspek kualitas model pengembangan model permaian sepakbola lapangan lingkaran, dapat presantase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek perbedaan pengembangan model permainan sepakbola lapangan lingkaran didapat prosentase 86,62 , Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini memenuhi kriteria baik sehingga dapat gunakan 3. Aspek peraturan pengembangan model permaianan sepakbola lapangan lingkaran 73,08 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini memenuhi kriteria cukup baik sehingga dapat digunakan 4. Aspek dapat dimainkan semua orang, didapat persentase 88,46, Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan. 5. Aspek mencetak skor dalam permainan sepakbola lapangan lingkaran , didapat presentase 96,15 Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 6. Aspek permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 88,46. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 7. Aspek menggiring bola, didapat persentase 76,92. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehinggga aspek ini dapat digunakan. 8. Aspek cara mengumpan pada teman dalam permaianan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 84,62 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek berlari dalam permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 88,46 .Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek kemudahan dalam permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 76,92 .Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 11. Aspek keberanian , didapat persentase 88,46.Berdasarkan kritetria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehinggga dapat digunakan. 12. Aspek kesenangan, didapat persentase 96,15. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik . sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek menerima kekalahan, didapat persentase 88,46. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik. Sehinggga aspek ini dapat digunakan. 14. Aspek sportif, didapat presentase 96,15. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik. Sehinggga aspek ini dapat digunakan. 15. Aspek keinginan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik . sehinggga aspek ini dapat digunakan.

4.6 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ROPE GAME PASSING UNTUK PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWOSARI KUDUS

1 21 104

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 149

SURVEY PEMANDUAN BAKAT ATLET CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

2 21 102

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011

0 9 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Permainan Tradisional “Sudamanda” Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011.

0 0 2