Analisis Data Uji Coba Skala Kecil

kali percobaan. Data uji coba lapangan skala besar dihimpun dengan menggunakan kuesioner ahli dan siswa. Berdasarkan data pada lampiran 21 Halaman 109 Diperoleh data dengan rata - rata prosentase jawaban yang sesuai 86 , Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka model pembelajaran permainan sepakbola lapangan lingkaran ini telah memenuhi kriteria baik , sehingga dapat digunakan untuk acuan pembelajaran pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Pakintelan 03 Semarang.

4.5 Analisis Data

4.5.1 Analisis Data Uji Coba Skala Kecil

Pada Lampiran 9, 9 10 pada halaman 96, 97, 98 disajikan data hasil uji coba skala kecil. Berdasarkan tabel analisis data beberapa aspek yang menjadi Indikator pada uji coba skala kecil yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Aspek kualitas model pengembangan model permaian sepakbola lapangan lingkaran, dapat presantase 90. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek perbedaan pengembangan model permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat prosentase 100 , Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini memenuhi kriteria sangat baik sehingga dapat gunakan 3. Aspek peraturan pengembangan model permaianan sepakbola lapangan lingkaran 70. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini memenuhi kriteria cukup baik sehingga dapat digunakan 4. Aspek dimainkan semua orang,didapat persentase 70, Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga dapat digunakan. 5. Aspek cara mencetak skor , didapat presentase 100 Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 6. Aspek permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 80. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 7. Aspek menggiring bola, didapat persentase 70. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehinggga aspek ini dapat digunakan. 8. Aspek mengumpan pada teman, dalam permaianan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 80 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek berlari dalam permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 90 .Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek kemudahan dalam permainan sepakbola lapangan lingkaran, didapat persentase 70 .Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 11. Aspek keberanian , didapat persentase 100.Berdasarkan kritetria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehinggga dapat digunakan. 12. Aspek kesenangan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik . sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek menerima kekalahan, didapat persentase70. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik. Sehinggga aspek ini dapat digunakan. 14. Aspek sportif, didapat presentase 70. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik. Sehinggga aspek ini dapat digunakan. 15. Aspek keinginan, , didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik . sehinggga aspek ini dapat digunakan.

4.5.2 Analisis Data Uji Coba Lapangan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ROPE GAME PASSING UNTUK PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWOSARI KUDUS

1 21 104

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 149

SURVEY PEMANDUAN BAKAT ATLET CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

2 21 102

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011

0 9 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Permainan Tradisional “Sudamanda” Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011.

0 0 2