Peraturan Permainan Sepakbola dengan menggunakan Lapangan

akan tumbuh dan berkembang semangat persaingan, kerjasama, interaksi sosial dan pendidikan moral. Pada saat berlangsungnya permainan diusahakan pemain harus bersikap sportif, fairplay dan jujur. Dalam permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran tidak diperbolehkan melakukan bodi fisik yang berlebihan misalnya seperti menendang lawan, menjatuhkan lawan, mendorong lawan, atau berusaha menciderai lawan. Suatu tim dinyatakan menang apabila tim tersebut dapat mengenai sasaran bola lawannya terbanyak, dan apabila sama, maka permainan dinyatakan seri atau draw dan dilanjut dengan adu penalti. Permainan ini berlangsung selama 2 x 10 menit.

4.1.3.3 Peraturan Permainan Sepakbola dengan menggunakan Lapangan

Lingkaran Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan sepakbola dengan Lapangan Lingkaran. Peraturan dalam permainan sepakbola dengan Lapangan lingkaran terdiri dari beberapa hal antara lain: 1 Lapangan Lapangan yang digunakan berbentuk lingkaran. Ukuran lapangan yaitu dengan diameter berukuran 14 m. Bola yang digunakan adalah bola sepak yang terbuat dari karet berukuran 4. 2 Gawang Dalam permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran menggunakan bola dengan ukuran 4 sebagai gawangnya yang diletakkan di tengah garis gawang sebagai target atau sasarannya. Gambar 4.1 Ukuran Lapangan Sepakbola dengan Lapangan Lingkaran Keterangan : : Bola yang digunakan sebagai target atau sasaran : Titik penalti 3 Jumlah Pemain Permainan sepakbola dengan menggunakan lapangan lingkaran dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim beranggotakan 5 orang yang berperan sebagai pemain. Perlengkapan Pemain Perlengkapan yang harus dikenakan pemain terdiri dari pakaian atau seragam olahraga, celana pendek, dan sepatu olahraga 4 Lama Permainan dan Tendangan Permulaan Permainan berlangsung dua babak, masing-masing babak lamanya 10 menit. Untuk memulai permainan dimulai dengan tendangan permulaan. Tendangan permulaan dilakukan dengan ketentuan semua pemain berada di daerah bagian lapangan masing-masing. Tendangan permulaan dilakukan dengan tendangan pertama bola ditempatkan di titik lingkaran tengah lapangan ditendang ke daerah lawannya. Jika terjadi gol, permainan harus dimulai kembali dengan tendangan permulaan. 5 Wasit Permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran dipimpin oleh seorang wasit. Wasit mempunya wewenang untuk mengawasi jalannya permainan. Wasit berada di luar area lapangan permainan. 6 Cara Mecetak Gol Dikatakan gol apabila bola telah mengenai target atau sasaran bola yang berada di titik gawang. Tim yang mencetak gol lebih banyak selama pertandingan dinyatakan sebagai pemenang. Cara mencetak gol dilakukan dengan cara menendang bola sampai mengenai target atau sasaran yaitu bola. 7 Tendangan Hukuman Penalty. Pemain yang melakukan handsball atau melakukan pelanggaran di area penalti langsung diberikan hukuman tendangan penalti. Tendangan hukuman dilakukan dengan jarak 4 meter dari garis gawang. Bola harus diletakkan tepat di titik penalti. 8 Tendangan ke Dalam Tendangan ke dalam dilakukan ketika seluruh bagian bola telah keluar melewati garis luar lapangan. Tendangan ke dalam dilakukan menggunakan kaki dan ditendang ke lapangan permainan. Bola harus diletakkan tepat di atas garis. 9 Tendangan Sudut dan Off-Side Dalam permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran tidak ada tendangan sudut dan tidak ada off-side.

4.1.4 Validasi Ahli

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ROPE GAME PASSING UNTUK PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWOSARI KUDUS

1 21 104

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 149

SURVEY PEMANDUAN BAKAT ATLET CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

2 21 102

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011

0 9 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Permainan Tradisional “Sudamanda” Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011.

0 0 2