DRAF PRODUK AWAL Pengembangan model permainan sepakbola lapangan lingkaran pada

Berdasarkan uji literatur tentang pengertian permainan sepakbola, karakteristik siswa, prinsip-prinsip pengemabangan model pembelajaran permainan bagi usia pemula, maka tersusunlah draf pengembangan model pembelajaran sepakbola lapangan lingkaran :

4.1.4.3 DRAF PRODUK AWAL

4.1.3.1 Pengembangan model permainan sepakbola lapangan lingkaran pada

siswa kelas V Sekolah Dasar 4.1.3.2 Pengertian Permainan Sepakbola Lapangan lingkaran Permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran adalah merupakan bentuk permainan sepakbola yang menggunakan bola sebagai sasarannya dengan menggunakan lapangan dengan bentuk lingkaran. Setiap tim masing-masing terdiri dari 5 orang pemain, dimana semua pemain berperan sebagai pemain di dalam lapangan. Bola yang digunakan dalam pembelajaran permainan sepakbola ini terbuat dari karet dan berukuran 4. Permulaan permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran dilakukan seperti permainan sepakbola pada umumnya, bola ditempatkan di titik lingkaran tengah lapangan dan ditendang ke daerah lawannya kick off. Di dalam permainan sepakbola ini menggunakan bola sebagai gawangnya, dimana masing-masing tim mempunyai satu gawang yang harus dijaga dari lawan. Permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran ini bertujuan untuk untuk mencetak angka sebanyak banyaknya dengan cara menendang bola mengenai sasaran bola sebagai targetnya. Selain itu diharapkan agar anak kelak menjadi anak yang cerdas, terampil, jujur, dan sportif. Serta diharapkan dalam diri anak akan tumbuh dan berkembang semangat persaingan, kerjasama, interaksi sosial dan pendidikan moral. Pada saat berlangsungnya permainan diusahakan pemain harus bersikap sportif, fairplay dan jujur. Dalam permainan sepakbola dengan lapangan lingkaran tidak diperbolehkan melakukan bodi fisik yang berlebihan misalnya seperti menendang lawan, menjatuhkan lawan, mendorong lawan, atau berusaha menciderai lawan. Suatu tim dinyatakan menang apabila tim tersebut dapat mengenai sasaran bola lawannya terbanyak, dan apabila sama, maka permainan dinyatakan seri atau draw dan dilanjut dengan adu penalti. Permainan ini berlangsung selama 2 x 10 menit.

4.1.3.3 Peraturan Permainan Sepakbola dengan menggunakan Lapangan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ROPE GAME PASSING UNTUK PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWOSARI KUDUS

1 21 104

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASSHOLL DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR PENJASORKES BAGI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DELIK 02 KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 149

SURVEY PEMANDUAN BAKAT ATLET CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

2 21 102

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011

0 9 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Permainan Tradisional “Sudamanda” Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011.

0 0 2