Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner
No. Faktor
Indikator Jumlah
1 Psikomotorik
Kemampuan  siswa  mempraktekkan  varisai gerak  dalam  bermain  model  pembelajaran
sepakbola dengan lapangan lingkaran. 5
2 Kognitif
Kemampuan siswa memahami peraturan dan pengetahuan  tentang  model  pembelajaran
sepakbola dengan lapangan lingkaran. 5
3 Afektif
Menampilkan  sikap  dalam  bermain  model pembelajaran  sepakbola  dengan  lapangan
lingkaran,  serta  nilai  kerjasama,  sportifitas, dan kejujuran.
5
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data yang
digunakan  dalam  penelitian  pengembangan ini
adalah  menggunakan  teknik  analisis  deskriptif  berbentuk  presentase.  Sedangkan data  yang  berupa  saran  dan  alasan  memilih  jawaban  dianalisis  menggunakan
teknik analisis kualitatif.
Dalam pengolahan data, presentase diperoleh dengan rumus Muhammad Ali, 1987:184, yaitu:
Keterangan : F
= Nilai dalam f
= Nilai yang diperoleh N
= jumlah seluruh nilaijumlah seluruh data 100   = konstanta
Dari  hasil  presentase  yang  diperoleh  kemudian  diklasifikasikan  untuk memperoleh  kesimpulan  data.  Pada  tabel  akan  disajikan  klasisfikasi  dalam
persentase.
Tabel 3.4 Klasifikasi Presentase
Persentase Klasifikasi
0 - 20 20,1 - 40
40,1 -  70 70,1 -  90
90,1 - 100
Tidak baik Kurang baik
Cukup baik Baik
Sangat baik Mohammad Ali 1897:184
41
BAB  IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Data Uji Coba
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Untuk  mengetahui  permasalahan  –  permasalahan  pembelajaran  yang  terjadi dilapangan  terutama  berkaitan  dengan  proses  pendidikan  Jasmani,  Olahraga  dan
Kesehatan,  serta  bentuk  pemecahan  dari  permasalahan  tersebut,  maka  perlu diadakan  analisis  kebutuhan.  Kegiatan  ini  dilakukan  dengan  cara  menganalisis
proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan, melakukan observasi pembelajaran  yang  terjadi  sesungguhnya  dilapangan,  melakukan  observasi
pembelajaran dan melakukan studi pustaka kajian literature. Sesuai  dengan  kompetensi  dasar  pada  materi  permainan  sepakbola  yang
dimodifikasi  dalam  pelaksanaanya  dilakukan  dengan  sepakbola  lapangan lingkaran  untuk  mengatasi  masalah  kurangnya  sarana  dan  prasarana  serta
kejenuhan  dalam  pelaksanaan  pembelajaran.  Pada  kenyatannya  yang  ada permainan  sepakbola  adalah  salah  satu  oahraga  yang  sangat  diminati  oleh  siswa
untuk  itu  maka  perlunya  ada  terobosan  atau  modifikasi  permainan  supaya  siswa tidak cepat merasa bosan dan jenuh.
Berdasar  uraian  di  atas,  maka  peneliti  memutuskan  untuk  mengembangkan model    permainan  sepakbola  dengan  lapangan  lingkaran  dengan  model  bermain
peran yang sesuai dengan karakteristik siswa usia sekolah dasar. Peneliti berharap produk  yang  dihasilkan  nanti  dapat  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  dalam