Transformasi Laplace LANDASAN TEORI

C. Transformasi Laplace

Definisi 5. Misalkan adalah suatu fungsi yang terdefinisi pada interval [0, ∞. Transformasi Laplace dari f adalah suatu fungsi Fs yang didefinisikan dengan integral t f ∫ ∞ − = dt t f e s F st , 14 dengan daerah asal F adalah semua nilai dari s sedemikian hingga integral dari 14 ada. Fungsi asal dinyatakan dengan huruf kecil dan transformasi Laplacenya dengan huruf yang sama tetapi huruf besar. Transformasi Laplace dari f dinotasikan dengan F atau L{f}. Selanjutnya fungsi asal ft adalah invers dari Fs dan dinotasikan dengan = t f L -1 {Fs} Hutahean, 1993. Jika L {f}=Fs maka ft disebut invers transformasi Laplace dari Fs dan secara simbolis ditulis: ft= L -1 {Fs}, dengan L -1 disebut operator invers transformasi Laplace. Definisi 6. Suatu fungsi ft dikatakan kontinu bagian demi bagian pada suatu selang jika f kontinu di sejumlah hingga titik pada selang tersebut Hutahean, 1993. Dari pengertian tersebut berarti selang yang dimaksud dapat dibagi menjadi sejumlah hingga sub selang sehingga f kontinu pada setiap sub selang yang terjadi, jadi suatu fungsi ft kontinu pada [0, ∞ jika f kontinu pada selang [0,N untuk semua . N Definisi 7. Suatu fungsi ft dikatakan berorde eksponensial jika terdapat konstanta tak negatif M dan T sehingga ∞ → t t Me t f α ≤ untuk semua Hutahean, 1993. T t ≥ Teorema 2. Diketahui f 1 dan f 2 suatu fungsi-fungsi. Jika transformasi Laplace dari f 1 dan f 2 ada dan c merupakan suatu konstanta maka: i L = + } { 2 1 f f L + } { 1 f L ; } { 2 f ii L L . c cf = } { 1 } { 1 f Bukti: i Jelas L . = + } { 2 1 f f ∫ ∞ − + 2 1 dt t f f e st L ⇔ = + } { 2 1 f f ∫ ∞ − − + 2 1 dt e t f e t f st st L ⇔ = + } { 2 1 f f ∫ ∫ ∞ ∞ − − + 2 1 dt e t f dt e t f st st L L ⇔ = + } { 2 1 f f + } { 1 f L . } { 2 f ii Jelas L . ∫ ∞ − = 1 1 } { dt t cf e cf st L ⇔ ∫ ∞ − = 1 1 } { dt t f c e cf st L ⇔ ∫ ∞ − = 1 1 } { dt t f e c cf st L L . ⇔ c cf = } { 1 } { 1 f Akibatnya, invers transformasi Laplace jika ada adalah linier. Bukti: Tulis L = 1 t f -1 } { 1 s F dan = 2 t f L -1 . } { 2 s F a Jelas L -1 } { 2 1 2 1 t f t f s F s F + = + . L ⇔ -1 = + } { 2 1 s F s F L -1 } { 1 s F + L -1 } { 2 s F . b Jelas L -1 } { 1 s cF 1 t cf = . L ⇔ -1 } { 1 s cF c = L -1 } { 1 s F . Jadi L -1 adalah linier.

D. Maple