BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Pasar Induk Kramat Jati yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km. 17, Jakarta Timur. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja
purposive dengan pertimbangan bahwa Pasar Induk Kramat Jati merupakan pusat perdagangan sayuran terbesar di DKI Jakarta serta menjadi barometer harga
dalam pembentukan harga di pasar-pasar lainnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2007.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer
dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara kepada beberapa pedagang grosir bawang merah dan karyawan di Kantor Pasar Induk Kramat Jati, DKI
Jakarta. Data primer bermanfaat untuk memberikan informasi tambahan dalam menginterpretasikan hasil model kuantitatif.
Data sekunder meliputi data perkembangan pasokan dalam satuan ton, harga rata-rata dalam satuan Rpkg bawang merah, kedua data berasal dari
kantor PIKJ. Data perkembangan pasokan dan harga rata-rata bawang merah yang digunakan adalah data mingguan yang diambil dari minggu pertama bulan Januari
2003 hingga minggu ketiga bulan Februari 2007. Jumlah data historis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 214 data. Data tersebut akan dijadikan
input untuk meramalkan perkembangan harga bawang merah pada masa yang akan datang.
Data sekunder lainnya yaitu data perkembangan pasokan impor bawang merah nasional, harga impor bawang merah, dan harga pupuk Urea. Data - data
tersebut adalah data bulanan yang diambil mulai dari bulan Januari 2003 hingga September 2006. Jumlah data historis yang digunakan adalah 45 data. Data
tersebut akan digunakan dalam model regresi berganda dengan variabel tak bebasnya adalah harga bawang merah PIKJ dengan mengkonversinya terlebih
dahulu menjadi data bulanan, sedangkan variabel bebasnya adalah pasokan bawang PIKJ, pasokan impor bawang merah nasional, harga impor bawang
merah, dan harga pupuk Urea. Tidak dimasukkan faktor- faktor lainnya, karena keterbatasan data penelitian.
Data perkembangan pasokan impor bawang merah dan harga impor bawang merah diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian.
Data harga pupuk Urea diperoleh dari Departemen Sarana Produksi Pangan. Data- data lainnya diperoleh melalui studi literatur berupa skripsi, internet dan buku-
buku yang berkaitan dengan materi penelitian.
4.3 Pengolahan dan Analisis Data