Air Kelapa TINJAUAN PUSTAKA

Berikut ini merupakan komposisi kandungan nutrisi dan vitamin yang terdapat dalam tomat Tabel 2. Tabe 2. Komposisi nutrisi dan vitamin per 100 gram pada bahan adenda tomat. Komposisi Kadar mg Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Besi Vitamin A Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin C Niacin Serat Air 850 330 4.640 5 24 0,5 623 IU 0,6 - 19 0,628 1100 94 `Sumber: Botanical 2011

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Fakultas pertanian, Universitas Lampung, yang dimulai pada bulan April sampai dengan Juni 2016.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah laminar air low cabinet LAFC, botol kultur, plastik, karet, bunsen, pembakar bunsen korek api, pinset, spatula, kramik, cawan petri, erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur, pH meter, magnetic stirrer, timbangan elektrik, autoklaf, pipet, mistar, kertas label, dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan adalah protocorm anggrek Dendrobium hibrida hasil persilangan anggrek berbunga merah besar dan D2278 yang diperoleh dari laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, spritus, agar-agar, air kelapa, pepton, media MS, dan tomat. Sedangkan untuk tahap pemeliharaan fasilitas yang digunakan adalah ruang kutur yang berisi rak kultur dan diatur dengan suhu 26 + 2 C, dan lampu fluoresens TL berintensitas 1.000 – 2.000 lux. ✁ ✂

3.3 Rancangan Percobaan, Pengamatan dan Analisis Data

Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan RAL rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan, masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Setiap unit percobaan terdiri dari 1 botol kultur yang masing-masing botol berisi 5 cluster protocorm. Rancangan perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan perlakuan faktorial 2x4. Faktor pertama adalah penggunaan pepton dengan 2 gl dan tanpa pepton sedangkan faktor kedua adalah perbedaan konsentrasi air kelapa 0, 100, 200, dan 300 mll. Media dasar yang digunakan adalah media MS Murashige and Skoog, 1962. Semua media perlakuan ditambahkan 200 gl ekstrak tomat dan 7 gl agar. Pengamatan dilakukan setelah tanaman berumur 2 bulan atau kurang lebih 8 minggu setelah tanam. Variabel yang diamati adalah: 1. Jumlah total PLBs yang terbentuk Jumlah protocorm yang bertambah dihitung setelah tanaman berumur 8 minggu setelah tanam. 2. Bobot total PLBs Penghitungan bobot total PLBs dilakukan dengan cara menimbang bobot keseluruhan protocorm dalam satuan mili gram mg. 3. Bobot 100 butir PLBs Penghitungan bobot 100 butir PLBs dilakukan dengan cara menimbang 100 butir protocorm dalam satuan mili gram mg.