1.2.5. Berapakah persentase pasien PGK yang mengalami penurunan jumlah neutrofil setelah hemodialisis?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui perbedaan jumlah kadar neutrofil pre dan post hemodialisis pada pasien PGK.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui rerata jumlah neutrofil pre hemodialisis pasien PGK. 2. Mengetahui rerata jumlah neutrofil post hemodialisis pasien PGK.
3. Mengetahui persentase pasien PGK yang mengalami peningkatan jumlah neutrofil setelah hemodialisis.
4. Mengetahui persentase pasien PGK yang mengalami penurunan jumlah neutrofil setelah hemodialisis.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta menambah wawasan terkait perbedaan rerata kadar neutrofil pada pasien PGK yang
menjalani hemodialisis.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan, wawasan, dan informasi tentang perbedaan rerata jumlah neutrofil pada pasien PGK yang menjalani
hemodialisis. 2. Bagi peneliti lain
Sebagai sumber referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian selanjutnya terkait perbedaan jumlah neutrofil pada pasien
PGK yang menjalani hemodialisis. 3. Bagi masyarakat
Memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang kejadian infeksi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis.
4. Bagi instansi pendidikan Sebagai sumber acuan dan wawasan untuk meningkatkan mutu
pendidikan. 5. Bagi instansi kesehatan
Sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi instansi kesehatan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan
pasien PGK.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyakit Ginjal Kronik 2.1.1 Definisi
Penyakit ginjal kronik PGK adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya kerusakan pada struktur atau fungsi ginjal yang
berlangsung ≥ 3 bulan dengan atau tanpa disertai penurunan laju filtrasi ginjal LFG. Selain itu PGK dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan
dimana LFG 60 mlmenit1,73 m
2
selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal
NKF-DOQI, 2009
.
2.1.2 Etiologi
Etiologi terjadinya PGK disebabkan oleh beberapa penyakit yang mendasarinya antara lain: glomerulonefritis, nefropati diabetik, penyakit
nefrosklerosis, uropati obstruktif, lupus eritematous sistemik, amiloidosis, dan penyakit ginjal polikistik Lorraine McCarty, 2006. Semua penyakit
yang mendasari tersebut pada akhirnya akan menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan penurunan laju filtrasi ginjal yang berlangsung secara