2.1.5 Patofisiologi
Pada stadium yang paling dini PGK terjadi kehilangan daya cadang ginjal renal reserve. Kemudian secara perlahan tapi pasti akan
terjadi penurunan fungsi nefron yang progresif, yang ditandai dengan peningkatan kadar urea dan kreatinin serum Suwitra, 2009. Ketika LFG
sebesar 60, pasien belum merasakan keluhan asimtomatik, meskipun telah terjadi peningkatan kadar urea dan kreatinin serum. Selanjutnya
pada saat LFG sebesar 30, mulai terjadi keluhan pada pasien seperti nokturia, badan lemah, mual, nafsu makan kurang dan penurunan berat
badan. Ketika LFG di bawah 30, pasien memperlihatkan gejala dan tanda uremia yang nyata seperti anemia, peningkatan tekanan darah,
gangguan metabolisme fosfor dan kalsium, pruritus, mual, muntah dan lain sebagainya Tandi et al., 2014. Pada LFG dibawah 15 akan terjadi
gejala dan komplikasi yang lebih serius, dan pasien sudah memerlukan terapi pengganti ginjal renal replacement therapy antara lain dialisis
atau transplantasi ginjal. Pada keadaan ini pasien dikatakan sampai pada stadium gagal ginjal National Kidney Foundation, 2002.
2.1.5 Gambaran Klinis
Gambaran klinis pada pasien PGK sesuai dengan penyakit yang mendasari seperti diabetes melitus, infeksi traktus urinarius, batu traktus
uriarius, hipertensi, hiperurikemi, lupus erimatous sistemik, dan lain sebagainya Suwitra, 2009. Penyakit ginjal kronis juga dapat
menyebabkan timbulnya berbagai manifestasi yang komplek diantaranya
penumpukan cairan, edema paru, edema perifer, kelebihan toksik uremik bertanggung jawab terhadap perikarditis dan iritasi sepanjang saluran
gastrointestinal dari mulut sampai anus Suwitra, 2007. Selain itu gejala klinis yang sering muncul pada pasien PGK adalah sindrom uremia, yang
terdiri dari lemah, letargi, anoreksia, mual muntah, nokturia, kelebihan volume cairan, neuropati perifer, pruritus, perikarditis, kejang-kejang
sampai koma National Kidney Foundation, 2002.
2.1.6 Penegakan Diagnosis
Kriteria diagnosis PGK pada dasarnya meliputi kerusakan ginjal renaldamage yang terjadi lebih dari 3 bulan berupa kelainan struktural
atau fungsional dengan atau tanpa penurunan LFG Suwitra, 2009. Penegakkan diagnosis PGK juga dapat ditegakkan apabila LFG 60
mlmenit1,73 m2 selama 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal Sudoyo, 2009.
Gambaran kerusakan ginjal dapat ditemukan pada pencitraan atau pemeriksaan histopatologi biopsi ginjal Lorraine McCarty, 2006.
Pencitraan meliputi ultrasonografi, computed tomography CT, magnetic resonance imaging MRI, dan isotope scanning dapat mendeteksi
beberapa kelainan struktural pada ginjal. Histopatologi biopsi renal sangat berguna untuk menentukan penyakit glomerular yang mendasari
National Kidney Foundation, 2002. Pada gambaran laboratorium pasien PGK meliputi penurunan
fungsi ginjal berupa peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum.