Desain penelitian METODE PENELITIAN

59

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang dipakai oleh peneliti untuk mengumpulkan data saat penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen yang dipakai yaitu: 1. Lembar Tes Soal Tes ini merupakan lembar tes soal tertulis yang berbentuk pilihan jamak beralasan, dengan lima alternatif pilihan jawaban pada setiap butir soal, yaitu a, b, c, d, dan e. Materi tes yang diberikan adalah konsep tentang “Persamaan Keadaan Gas Ideal” pada kelas XI semester genap. Tes tersebut disusun berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom edisi revisi. Kisi-kisi instrumen soal hasil belajar secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3. 2. Lembar Kerja Siswa LKS LKS pada penelitian ini berupa lembar kerja berbasis argument mapping untuk mengetahui kemampuan siswa berargumentasi secara tertulis dan mengetahui penguasaan konsep siswa selama diberikan perlakuan. Bentuk LKS berbasis argument mapping secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 5.

G. Analisis Instrumen

Agar data yang diperoleh sahih dan dapat dipercaya, maka instrumen yang digunakan harus valid dan reliabel. Pengujian instrumen dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu cara judgement atau penilaian dan pengujian empirik. 60 Pada penelitian ini, untuk instrumen hasil belajar ranah kognitif siswa berupa soal-soal pilihan jamak beralasan dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen secara empirik. Setelah diujikan, maka data hasil uji tersebut dianalisis untuk mengetahui instrumen tersebut valid dan reliabel atau tidak.

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Arikunto 2012: 87 menyatakan bahwa untuk menguji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus: = { } { } Keterangan: r xy = koefisien korelasi yang menyatakan validitas X = skor butir soal Y = skor total n = jumlah sampel Nilai r yang diperoleh dianggap sebagai nilai r hitung , kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel . Kriteria pengujiannya apabila r hitung r tabel dengan α = 0,05, maka instrumen tersebut dinyatakan valid, demikian pula sebaliknya, apabila r hitung r tabel maka instrumen tersebut tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program