sendiri memiliki karakteristik yang kuat dalam motivasi, dengan motivasi yang kuat maka dorongan untuk belajar juga kuat, dan akhirnya tujuan proses belajar
mengajar akan mudah tercapai. Pembelajaran yang biasa dapat menjadi suatu pembelajaran yang menyenangkan karena terjadi aktivitas belajar sambil bermain.
Adventure merupakan salah satu jenis dari bentuk game yang biasa dikenal dengan sebutan game petualangan. Jenis game ini biasanya ditandai dengan
ekplorasi, teka-teki dan interaksi dengan karakter lain di dalam game dan berfokus lebih pada cerita daripada refleks. Jenis game ini diadaptasi dari cerita-cerita,
kisah-kisah dan film. Jenis game ini cocok digunakan sebagai game edukasi karena alur cerita game ini dapat diganti dengan materi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, masalah pokok yang merupakan pertanyaan penelitian adalah :
1. Bagaimanakah kelebihan dan kekurangan multimedia pembelajaran materi sistem pencernaan yang sudah ada sekarang?
2. Bagaimana mengembangkan game edukasi dengan materi sistem pencernaan? 3. Apakah game edukasi yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu
media pembelajaran pada materi sistem pencernaan di Sekolah Menengah Pertama SMP menurut pakar?
4. Bagaimanakah kelayakan game edukasi berdasarkan tanggapan guru dan siswa terhadap game edukasi dan hasil belajar siswa berdasarkan hasil uji coba
di lapangan?
C. Penegasan Istilah
Kesalahan dalam menafsirkan judul penelitian itu harus di hindari, oleh sebab itu perlu adanya penegasan istilah sebagai berikut:
1. Multimedia Pembelajaran Multimedia pembelajaran adalah aplikasi multimedia yang digunakan
dalam proses pembelajaran, ditujukan untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan belajar sehingga secara sengaja proses pembelajaran terjadi, bertujuan dan terkendali.
2. Game edukasi berbentuk adventure berbasis pendidikan karakter Game edukasi berbentuk adventure berbasis pendidikan karakter adalah
game edukasi berbentuk permainan komputer yang berbasis fiksi interaktif yang menampilkan suatu cerita yang didalamnya terkandung materi dan prinsip
pembelajaran. Game ini memuat animasi dalam bentuk gambar-gambar statis kartun, dan dilengkapi dengan kotak percakapan untuk menyampaikan narasi
dan ucapan. Dalam game ini juga terdapat quiz yang akan digunakan untuk mengukur
kemampuan pemainnya.
Game ini
juga didesain
untuk mengembangkan karakter siswa. Karakter siswa yang akan dikembangkan dalam
game ini yaitu berfikir kritis, kreatif, bersemangat, jujur dan bertanggung jawab. Game edukasi ini dikatakan layak jika
memenuhi kriteria kelayakan multimedia, yaitu; 1 analisis skor penilaian yang diberikan ahli media dan ahli
materi terhadap multimedia mendapat nilai ≥ 2,36 dengan kriteria layak, 2
apabila guru dan ≥75 siswa pada analisis skor penilaian tanggapan pada kelas
uji coba skala luas memberi tanggapan dengan kriteria baik atau sangat baik, 3 apabila ketuntasan klasikal siswa
≥ 75, yaitu ≥75 siswa memperoleh nilai diatas KKM 80.
3. Materi sistem pencernaan Materi sistem pencernaan merupakan materi biologi kelas VIII yang
diajarkan pada semester ganjil dengan Standar Kompetensi SK Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia dan Kompetensi Dasar KD
Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Berdasarkan KTSP kompetensi dasar pada konsep sistem pencernaan
adalah mendeskripsikan macam-macam zat yang terkandung dalam makanan, fungsi makanan, saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, pencernaan
mekanik dan kimiawi, dan kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan.
D. Tujuan Penelitian