Pengumpulan Data Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Data Display Penarikan Kesimpulan Conclusion Drawing

4 Membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, dan orang pemerintahan. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 2007: 330.

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan dan setelah selesai di lapangan. Analisis yang dimaksud dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun fokus penelitian ini masih bersifat sementara, akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.

3.7.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data yaitu mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dan peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil wawancara, pengamatan, dan observasi di lapangan. Analisis selama pengumpulan data dilakukan menggunakan multi sumber bukti.

3.7.2 Reduksi Data Data Reduction

Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan dan selanjutnya mencarinya bila diperlukan. Jadi, dalam reduksi data peneliti harus memilih, memusatkan perhatian dan menyederhanakan data kasar yang diperoleh di lapangan.

3.7.3 Penyajian Data Data Display

Dalam penelitian kualitatif ini, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Namun, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif ini adalah teks yang bersifat naratif.

3.7.4 Penarikan Kesimpulan Conclusion Drawing

Penarikan kesimpulan yaitu langkah terakhir dari analisis data. Dalam penarikan kesimpulan ini didasarkan pada reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum RPSA Gratama RPSA Gratama Merupakan salah satu unit kegiatan Yayasan Gradhika Semarang. Yayasan Gradhika Semarang merupakan yayasan pendidikan dan sosial yang berdiri pada tanggal 1 Maret 1998. Yayasan ini dibentuk sebagai respon munculnya berbagai masalah sosial dan pendidikan di masyarakat yang semakin kompleks dan meningkat kualitas serta kuantitasnya. Fenomena muncul dan merebaknya anak jalanan dipandang sebagai suatu hal yang sangat memprihatikan. Oleh sebab itu perlu dibentuk unit khusus guna menangani permasalahan tersebut. Maka pada tanggal 29 Maret 1998 Yayasan Gradhika membentuk Rumah Singgah Gratama, beralamat di Jalan Mugas Semarang dengan binaan sebanyak 40 anak jalanan. Setelah ada koordinasi dengan Rumah Singgah lain di Semarang, Gratama mendapat tugas untuk membina anak jalanan di bagian timur Kota Semarang. Untuk mendekati kantong anak jalanan maka Gratama pada tahun 2000 pindah ke Jl. Sukarno-Hatta 5 Semarang. Lokasi yang sangat dekat dengan kantong anak jalanan dekat lampu merah ternyata menyulitkan proses reunifikasi anak karena anak tidak mau pulang dan ingin tinggal terus di Rumah Singgah. Karena pertimbangan tersebut akhirnya pada tahun 2002 Gratama pindah ke Jl. Gombel Lama 125 C Semarang. Di tempat itu pun Gratama tidak lama. Karena kondisi tanah lokasi yang labil di tempat itu, itu memaksa Gratama untuk pindah tempat. Pada bulan Agustus 2002, Gratama 41