Mitos Air Tiga Rasa dilihat dari Faktor Sosial Budaya

untuk di minum waw ancara dengan Bp. Sami‟un, tanggal 25 April 2011”. Hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang semakin percaya dan berkunjung ke sumber air tiga rasa. Baik meminum langsung air tersebut atau mengambil air tiga rasa dimasukkan ke dalam botol untuk dibawa kerumah tanpa harus dimasak lebih dahulu. Jadi dilihat dari faktor sejarah, masyarakat masih percaya mitos air tiga rasa sampai sekarang karena air tiga rasa yang merupakan tempat wudhu Syeh Hasan Shadily dan para santri-santrinya dan air tersebut digunakan sebagai obat untuk santri-santrinya yang sakit sehingga air tiga rasa dipercaya berkhasiat sebagai obat sampai sekarang.

b. Mitos Air Tiga Rasa dilihat dari Faktor Sosial Budaya

Desa Japan yang sering disebut rejenu memiliki tiga sumber mata air, yaitu sumber sebelah kiri, sumber sebelah tengah, dan sumber sebelah kanan. Ketiga air memiliki ketajaman rasa yang berbeda, sebelah kiri mempunyai rasa mirip minuman keras “tuak atau arak”, sebelah tengah yang mempunyai rasa seperti sprite, dan sebelah kanan mempunyai rasa tawar-tawar masam. Seperti wawancara dengan pengunjung berikut ini. “ingkang kiwo rasane kados arak ngoten, ingkang tengah rosone kados wonten sodanipun, lan ingkang tengen rasane tawar-tawar asem”. yang kiri airnya seperti arak gitu, yang tengah rasannya seperti ada sodanya, dan yang kanan rasane tawar-tawar masam Wawancara dengan Selly, tanggal 1 Mei 2011”. Khasiat air tiga rasa telah dibuktikan oleh beberapa pendatang. Bahkan sampai ada yang membawa galon untuk mengambil air tersebut untuk dibawa pulang kerumah. Yang paling dipercaya adalah khasiat ketiga air tersebut setelah dicampur menjadi satu. Khasiat air tiga rasa ini dipercaya dari dahulu sampai sekarang, dan dari mulut ke mulut sesuai penuturan Kepala Desa Japan berikut ini. “Khasiatipun saking air tiga rasa niku ngertose kita saking pengunjung, ingkang sanjang air tiga rasa saged damel tombo penyakit dalem lan damel penglaris”. Khasiat dari air tiga rasa itu justru kita ketahui dari para pengunjung, yang mengatakan bahwa air tiga rasa dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit dalam dan juga sebagai penglaris wawancara dengan Bp Sutikno, tanggal 25 Aprill 2011”. Pada dasarnya khasiat dari sumber air tiga rasa tergantung dari masyarakat yang mempercayainya, ada masyarakat yang mempercayai bahwa air tiga rasa dapat menyembuhkan segala penyakit, dan ada juga yang mempercayai air tiga rasa sebagai penglaris dalam berdagang dan lain sebagainya. Sudah banyak yang membuktikan bahwa air tiga rasa tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit bahkan seperti penyakit yang berat seperti kencing batu, jantung dan ginjal . Jadi dilihat dari faktor budaya, masyarakat banyak yang masih mempercayai adanya mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria sampai sekarang karena sudah menjadi kebudayaan masyarakat Japan dan sekitarnya dari dulu sampai sekarang menggunakan air tiga rasa tersebut untuk pengobatan.

c. Mitos Air Tiga Rasa Dilihat dari Faktor Keyakinan