kesembuhan segala penyakit serta memberi kemudahan yang mereka dapatkan dari informasi orang-orang zaman dahulu. Kebanyakan dari
mereka langsung meminum air tersebut dan membawa beberapa botol air untuk keluarga dirumah.
Persepsi masyarakat terhadap mitos air tiga rasa terbagi dalam kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat Japan dan masyarakat
luar Japan yang memiliki kepercayaan pada mitos air tiga rasa yaitu laki-laki dan perempuan, dari segi usia adalah masyarakat yang sudah
tua, dari segi pekerjaan adalah petani dan pedagang, dari segi pendidikan adalah tamatan Sekolah Dasar SD. Secara umum jenis
pekerjaan, usia dan pendidikan ternyata juga mempengaruhi kepercayaan terhadap mitos air tiga rasa, sehingga memang hanya
pada kelompok-kelompok sosial tertentu yang masih memiliki kepercayaan penuh terhadap mitos air tiga rasa.
3. Pengaruh Adanya Mitos Air Tiga Rasa Terhadap Masyarakat
Sekitarnya.
Air tiga rasa tidak hanya memberikan manfaat yang besar bagi para pengunjungnya, tetapi juga masyarakat yang berada disekitar lokasi sumber
air tiga rasa. Bedasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa sedikit banyak adanya mitos air tiga rasa memberikan pengaruh bagi
masyarakat disekitar lokasi sumber air tiga rasa tersebut dan juga bagi pengunjung sendiri serta bagi lokasi sumber air tiga rasa. Pengaruh mitos air
tiga rasa tersebut terbagi dalam beberapa segi yaitu dilihat dari segi
ekonomi, dilihat dari sosial, dilihat dari segi sosial budaya, dan dilihat dari segi kehidupan beragama.
a. Pengaruh mitos air tiga rasa dilihat dari segi ekonomi
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa engaruh adanya mitos air tiga rasa dilihat dari segi ekonomi, yaitu masyarakat
sekitar banyak mencari nafkah disekitar lokasi sumber air tiga rasa ada yang memiliki warung, jasa ojek, sampai jasa parkir. Banyak pemilik
warung cukup banyak, jasa ojek juga terdapat sekitar 100, serta jasa parkir terdapat dua tempat.
Menurut peneliti, adanya mereka sangat membantu pengunjung air tiga rasa. Pengunjung yang butuh makan bisa terpenuhi dengan adanya
warung, bagi yang tidak mau capek juga dapat terbantu dengan adanya jasa ojek, serta bagi yang memakai motor ke lokasi terbantu dengan
adanya jasa parkir. Menurut penuturan pemilik warung, adanya air tiga rasa ini sangat membantu perekonomian keluarganya bahkan profesi ini
mereka geluti sampai lebih dari sepuluh tahun. Hal ini dikuatkan dengan penuturan jasa ojek, bahwa dengan adanya air tiga rasa maka
hasilnya cukup untuk menghidupi keluarga karena mereka merupakan kepala keluarga.
Jadi pengaruh mitos air tiga rasa dalam segi ekonomi adalah pengaruh terhadap masyarakat sekitar yang memiliki usaha seperti
pemilik warung, tukang ojek dan tukang parkir. Bagi mereka, air tiga rasa sangat memberikan pengaruh terhadap perekonomian keluarganya
yaitu dapat menjadikan mata pencaharian yang hasilnya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
b. Pengaruh mitos air tiga rasa dilihat dari segi sosial budaya
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, bahwa pengaruh adanya mitos air tiga rasa dilihat dari segi sosial, yaitu
terbentuknya rasa saling menghargai, saling menghormati, serta rasa solidaritas. Baik terhadap sesama pengunjung ataupun pengunjung
dengan pemilik jasa di sekitar lokasi sumber air tiga rasa. Rasa saling menghargai dan menghormati antar pengunjung terbentuk karena
adanya interaksi antara pengunjung satu dengan lainnya, saling berkenalan kemudian bertukar pikiran tentang tujuan dan manfaat
sumber air tiga rasa tersebut. Jadi adanya mitos air tiga rasa memberikan pengaruh positif bagi sosial masyarakat sekitarnya.
Pengaruh mitos air tiga rasa juga dapat dilihat dari segi budaya, yaitu dapat menjaga dan melestarikan budaya nenek moyang. Air tiga
rasa merupakan hasil budaya sebagai petilasan Syeh Hasan Shadily salah satu murid Sunan Muria, sehingga orang-orang zaman dahulu
selalu berusaha menjaga dan melestarikan air tiga rasa. Banyaknya masyarakat yang mengunjungi dan percaya terhadap mitos air tiga rasa
dapat melestarikan budaya nenek moyang untuk tetap mempercayai suatu benda sebagai lantaran dari Allah SWT. Selain itu, bagi
masyarakat sendiri dapat timbul rasa ikut memiliki air tiga rasa
sehingga tertanam rasa ikut menjaga peninggalan nenek moyang dengan tidak membuat keributan ataupun merusak.
Adanya mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria memang memberikan pengaruh terutama bagi para pemilik usaha
disekitar air tiga rasa, maupun bagi masyarakat yang percaya terhadap khasiat air tiga rasa. Baik dilihat dari segi ekonomi, sosial dan budaya
mitos air tiga rasa memiliki pengaruh positif sehingga air tiga rasa harus terus dilestarikan.
Mitos air tiga rasa di lingkungan Makam Sunan Muria dapat menimbulkan rasa sosial yang tinggi, antara lain: saling menghormati,
saling menghargai, dan memiliki solidaritas yang tinggi. Baik antara pengunjung dengan pengunjung, pengunjung dengan pemilik jasa, serta
pengunjung dengan juru kunci. Serta adanya mitos air tiga rasa di lingkungan Makam Sunan Muria ini, dapat menimbulkan pengaruh
pada masyarakat dan para pengunjung untuk menjaga dan melestarikan budaya yang telah diyakini sejak zaman dahulu.
c. Pengaruh mitos air tiga rasa dilihat dari segi kehidupan beragama
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa keyakinan masyarakat terhadap mitos air tiga rasa memiliki pengaruh
terhadap kehidupan beragama di sekitarnya, musrik dan tidaknya keyakinan masyarakat memberikan pengaruh yang besar dalam
kepercayaannya terhadap mitos tersebut.
Segala hal yang menyangkut keyakinan pandangan agama, merupakan hal yang sangat pribadi. Tetapi apabila seseorang
mempercayai khasiat air saja, akibatnya orang tersebut melakukan perbuatan musrik. Hal ini akan menjadikan perhatian para pemuka
agama untuk selalu memberi pengertian-pengertian tentang adanya mitos air tiga rasa sebenarnya.
Kebanyakan pengunjung yang datang dan meyakini mitos air tiga rasa beragama Islam. Hanya saja kebutuhan dan tujuan masing-masing
pengunjung menjadikan keyakinan yang berbeda satu sama lain. Ada pengunjung yang hanya mempercayai khasiat airnya saja, yang
kemudian mengambil air tersebut untuk kepentingan tertentu. Ada juga pengunjung yang mempercayai adanya sumber air tiga rasa merupakan
kebesaran Allah SWT. Mitos air tiga rasa sangat berpengaruh terhadap kehidupan
beragama. Kepercayaan masyarakat terhadap air tiga rasa memiliki dua hal yang bertolak belakang yaitu, kepercayaan masyarakat bahwa air
tiga rasa merupakan salah satu bentuk kekuasaan Allah SWT yang bermanfaat bagi umatnya dan masyarakat yang hanya mempercayai
khasiat air tiga rasa bukan karena kekuasaan dari Allah SWT. Hal inilah yang selalu menjadi perhatian para tokoh agama di Desa Japan dan
sekitarnya, yaitu bagaimana agar masyarakat percaya air tiga rasa hanya karena kekuasaan Allah SWT .
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:
1. Mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus
masih dipercaya sampai sekarang. Beberapa alasan mitos air tiga rasa masih dipertahankan dapat
dilihat dari beberapa faktor, yaitu: a mitos air tiga rasa dilihat dari faktor sejarah yaitu masyarakat masih percaya mitos air tiga rasa sampai
sekarang karena sejarah yang menunjukkan air tiga rasa sebagai tempat wudhu dan juga sebagai obat bagi santri-santrinya sehingga dipercaya
memberi khasiat obat sampai sekarang; b mitos air tiga rasa dilihat dari faktor sosial budaya yaitu walaupun sudah bertahun-tahun dan dari
generasi ke generasi, kepercayaan terhadap khasiat air tiga rasa masih tetap hidup dan berkembang di masyarakat secara turun-temurun; c
mitos air tiga rasa dilihat dari faktor keyakinan yaitu walaupun dalam agama Islam tidak memperbolehkan umatnya untuk mempercayai selain
Allah SWT, tetapi masyarakat justru yakin bahwa air tiga rasa merupakan benda perantara dari Allah SWT untuk membantu manusia.
113