3.1.3 Observasi
Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan guru kelas untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa
dalam mengikuti pelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen berbasis lingkungan. Hasil observasi di catat dalam lembar observasi untuk
dianalisis dan dilakukan refleksi.
3.1.4 Refleksi
Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada saat proses observasi,
kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Observer mengkaji keterampilan guru, aktivitas siswa, serta kesesuaian terhadap
sasaran indikator yang tercapai. Kemudian kesemuanya itu akan dijadikan acuan bagi peneliti bersama tim kolaborasi dalam membuat perencanaan tindak lanjut
untuk siklus berikutnya.
3.2 SIKLUS PENELITIAN
3.2.1 Siklus Pertama
3.2.1.1 Pertemuan Pertama
3.2.1.1.1 Perencanaan
1 Menyusun rencana pembelajaran dengan materi pengaruh angin terhadap
perubahan lingkungan. 2
Menyiapkan alat dan bahan dengan memanfaatkan lingkungan, berupa: kipas, pasir, 3 buah bak persegi panjang dari papan, nampan, video, gambar.
3 Menyiapkan sumber belajar berupa buku BSE IPA kelas IV, paket IPA kelas
IV. 4
Menyiapkan lembar kerja siswa LKS. 5
Menyiapkan lembar instrumen observasi dan catatan lapangan. 6
Menyiapkan lembar evaluasi siswa. 3.2.1.1.2
Pelaksanaan Tindakan 1
Mengajak siswa keluar ruangan kelas untuk melihat langsung pengaruh angin yang menyebabkan perubahan lingkungan fisik.
2 Mengajak siswa kembali masuk ruangan kemudian menunjukkan gambar dan
video yang berkaitan antara pengaruh angin dengan perubahan lingkungan fisik kepada siswa menggunakan LCD.
3 Mendorong siswa mengajukan pertanyaan permasalahan yang berkaitan
dengan lingkungan dan materi. Contohnya: menyuruh siswa memperkirakan apa yang terjadi apabila gundukan pasir terkena hembusan angin.
4 Membimbing siswa merumuskan hipotesis. Contohnya: Semakin kencang
hembusan angin yang diberikan, semakin terlihat perubahan yang terjadi pada gundukan pasir.
5 Membimbing siswa menentukan variabel.
Variabel bebas : Kekuatan hembusan angin pelan, sedang,
kencang Variabel terikat
: Perubahan yang terjadi pada gundukan Pasir
Variabel kontrol : Jenis pasir, ukuran kipas yang digunakan,
ukuran bak tempat pasir, ukuran nampan. 6
Mengelompokkan siswa menjadi 7 kelompok. 7
Menjelaskan kepada siswa tentang langkah-langkah percobaan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar.
8 Memberikan LKS dan membagi alat serta bahan percobaan dengan
memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar pada setiap kelompok. 9
Siswa melakukan percobaan. 10
Siswa menuliskan hasil percobaan. 11
Siswa mempresentasikan hasil percobaan. 12
Memberikan pertanyaan. 13
Membimbing siswa menyimpulkan hasil percobaan. 14
Pemberian evaluasi. 3.2.1.1.3
Observasi Observasi pada siklus pertama pertemuan pertama, dilakukan
pengamatan pembelajaran yang meliputi: 1
Mengamati keterampilan guru dalam menerapkan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA.
2 Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode
eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA.
3.2.1.2 Pertemuan Kedua
3.2.1.2.1 Perencanaan
1 Menyusun rencana pembelajaran dengan materi pengaruh hujan terhadap
perubahan lingkungan. 2
Menyiapkan alat dan bahan dengan memanfaatkan lingkungan, berupa: air, 1 buah gelas plastik, tanah, 1 buah bak persegi dari papan tanpa lubang buangan
air, 1 buah bak persegi yang diberi 1 lubang buangan air, 1 buah bak persegi yang diberi 2 lubang buangan air, ember, nampan, gambar, video.
3 Menyiapkan sumber belajar berupa buku BSE IPA kelas IV, paket IPA kelas
IV. 4
Menyiapkan lembar kerja siswa LKS. 5
Menyiapkan lembar instrumen observasi dan catatan lapangan. 6
Menyiapkan lembar evaluasi siswa. 3.2.1.2.2
Pelaksanaan Tindakan 1
Mengajak siswa keluar ruangan kelas untuk melihat langsung pengaruh hujan yang menyebabkan perubahan lingkungan fisik.
2 Mengajak siswa kembali masuk ruangan kemudian menunjukkan gambar dan
video yang berkaitan antara pengaruh hujan dengan perubahan lingkungan fisik kepada siswa menggunakan LCD.
3 Mendorong siswa mengajukan pertanyaan permasalahan yang berkaitan
dengan lingkungan dan materi. Contohnya: menyuruh siswa memperkirakan apa yang terjadi pada tanah saat air hujan jatuh mengenai tanah.
4 Membimbing siswa merumuskan hipotesis. Contohnya: Air yang disiramkan
pada bak berisi tanah yang tidak diberi lubang pembuangan air, akan membuat genangan air, sedangkan air yang disiramkan pada bak berisi tanah
yang diberi lubang pembuangan air, tidak akan terjadi genangan air. 5
Membimbing siswa menentukan variabel Variabel bebas
: Banyak lubang buangan air pada bak. Variabel terikat : Terjadinya genangan air atau tidak dalam
bak. Variabel kontrol : Jenis tanah, debit air, ukuran
bak tempat tanah, ukuran nampan. 6
Mengelompokkan siswa menjadi 7 kelompok. 7
Menjelaskan pada siswa tentang langkah-langkah percobaan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar.
8 Memberikan LKS dan membagi alat serta bahan percobaan dengan
memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar pada setiap kelompok. 9
Siswa melakukan percobaan. 10
Siswa menuliskan hasil percobaan. 11
Siswa mempresentasikan hasil percobaan. 12
Memberikan pertanyaan. 13
Membimbing siswa menyimpulkan hasil percobaan. 14
Pemberian evaluasi.
3.2.1.2.3 Observasi
Observasi pada siklus pertama pertemuan kedua, dilakukan pengamatan pembelajaran yang meliputi:
1 Mengamati keterampilan guru dalam menerapkan metode eksperimen berbasis
lingkungan dalam pembelajaran IPA. 2
Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA.
3.2.1.2.4 Refleksi
1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus pertama pertemuan
pertama dan kedua. 2
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama pertemuan pertama dan kedua.
3 Memperbaiki kelemahan dengan merencanakan tindak lanjut siklus berikutnya.
3.2.2 Siklus Kedua