Siklus Kedua SIKLUS PENELITIAN

3.2.1.2.3 Observasi Observasi pada siklus pertama pertemuan kedua, dilakukan pengamatan pembelajaran yang meliputi: 1 Mengamati keterampilan guru dalam menerapkan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA. 2 Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA. 3.2.1.2.4 Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus pertama pertemuan pertama dan kedua. 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama pertemuan pertama dan kedua. 3 Memperbaiki kelemahan dengan merencanakan tindak lanjut siklus berikutnya.

3.2.2 Siklus Kedua

3.2.2.1 Pertemuan Pertama 3.2.2.1.1 Perencanaan 1 Menyusun rencana pembelajaran dengan materi pengaruh hujan terhadap erosi tanah. 2 Menyiapkan alat dan bahan dengan memanfaatkan lingkungan, berupa: air, 2 buah gelas plastik, tanah, 2 buah bak persegi panjang dari papan yang dibuat miring, ember, nampan, gambar, video. 3 Menyiapkan sumber belajar berupa buku BSE IPA kelas IV, paket IPA kelas IV. 4 Menyiapkan lembar kerja siswa LKS. 5 Menyiapkan lembar instrumen observasi dan catatan lapangan. 6 Menyiapkan lembar evaluasi siswa. 3.2.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan 1 Mengajak siswa keluar ruangan kelas untuk melihat langsung erosi yang disebabkan oleh air hujan. 2 Mengajak siswa kembali masuk ruangan kemudian menunjukkan gambar dan video tentang erosi yang disebabkan oleh air hujan kepada siswa menggunakan LCD. 3 Mendorong siswa mengajukan pertanyaan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan dan materi. Contohnya: menyuruh siswa memperkirakan apakah akan sama peristiwa yang terjadi saat terjadi gerimis dan hujan lebat di perbukitan. 4 Membimbing siswa merumuskan hipotesis. Contohnya: Semakin deras hujan, semakin memperbesar peluang terjadinya erosi. 5 Membmbing siswa menentukan variabel dengan Variabel bebas : Debit air yang disiramkan setengah gelas, satu gelas. Variabel terikat : Terjadinya erosi. Variabel kontrol : Jenis tanah, ukuran gelas, ukuran, kemiringan bak, ukuran nampan. 6 Mengelompokkan siswa menjadi 7 kelompok. 7 Menjelaskan pada siswa tentang langkah-langkah percobaan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar. 8 Memberikan LKS dan membagi alat serta bahan percobaan dengan memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar pada setiap kelompok. 9 Siswa melakukan percobaan. 10 Siswa menuliskan hasil percobaan. 11 Siswa mempresentasikan hasil percobaan. 12 Memberikan pertanyaan. 13 Membimbing siswa menyimpulkan hasil percobaan. 14 Pemberian evaluasi. 3.2.2.1.3 Observasi Observasi pada siklus kedua pertemuan pertama, dilakukan pengamatan pembelajaran yang meliputi: 1 Mengamati keterampilan guru dalam menerapkan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA. 2 Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA. 3.2.2.2 Pertemuan Kedua 3.2.2.2.1 Perencanaan 1 Menyusun rencana pembelajaran dengan materi pengaruh kemiringan tanah terhadap erosi tanah. 2 Menyiapkan alat dan bahan dengan memanfaatkan lingkungan, berupa: Air, 2 buah gelas plastik, tanah, 1 buah bak persegi dari papan yang dibuat miring, 1 buah bak persegi panjang yang dibuat sangat miring, ember, nampan, gambar, video. 3 Menyiapkan sumber belajar berupa buku BSE IPA kelas IV, paket IPA kelas IV. 4 Menyiapkan lembar kerja siswa LKS. 5 Menyiapkan lembar instrumen observasi dan catatan lapangan. 6 Menyiapkan lembar evaluasi siswa. 3.2.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan 1 Mengajak siswa keluar ruangan kelas untuk melihat langsung erosi yang disebabkan oleh kemiringan tanah. 2 Mengajak siswa kembali masuk ruangan kemudian menunjukkan gambar dan video tentang erosi yang disebabkan oleh kemiringan tanah kepada siswa menggunakan LCD. 3 Mendorong siswa mengajukan pertanyaan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan dan materi. Contohnya: menyuruh siswa memperkirakan apakah akan sama peristiwa yang terjadi pada tanah di daerah datar dan tanah di daerah perbukitan saat turun hujan. 4 Membimbing siswa merumuskan hipotesis. Contohnya: Semakin miring keadaan tanah, semakin memperbesar peluang terjadinya erosi. 5 Membimbing siswa menentukan variabel. Variabel bebas : Tingkat kemiringan tanah miring, sangat miring. Variabel terikat : Erosi yang terjadi. Variabel kontrol : Jenis tanah, ukuran gelas, debit air yang disiramkan, ukuran bak, ukuran nampan. 6 Mengelompokkan siswa menjadi 7 kelompok. 7 SiswMenjelaskan pada siswa tentang langkah-langkah percobaan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar. 8 Memberikan LKS dan membagi alat serta bahan percobaan dengan memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar pada setiap kelompok. 9 Siswa melakukan percobaan. 10 Siswa menuliskan hasil percobaan. 11 Siswa mempresentasikan hasil percobaan. 12 Memberikan pertanyaan. 13 Membimbing siswa menyimpulkan hasil percobaan. 14 Pemberian evaluasi. 3.2.2.2.3 Observasi Observasi pada siklus kedua pertemuan kedua, dilakukan pengamatan pembelajaran yang meliputi: a. Mengamati keterampilan guru dalam menerapkan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA. b. Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA. 3.2.2.2.4 Refleksi a. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus kedua pertemuan pertama dan kedua. b. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan siklus kedua pertemuan pertama dan kedua. c. Memperbaiki kelemahan dengan merencanakan tindak lanjut siklus berikutnya.

3.2.3 Siklus Ketiga