Struktur Kognitif Penegasan Istilah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Evaluasi

Evaluasi hasil belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Sudijono 2006 menyebutkan bahwa evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik mencakup 2 hal, yaitu: 1 evaluasi mengenai tingkat penguasaan peserta didik terhadap tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai dalam unit-unit program pengajaran yang bersifat terbatas; 2 evaluasi mengenai tingkat pencapaian peserta didik terhadap tujuan-tujuan umum pengajaran. Kegiatan evaluasi yang sering digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah teknik evaluasi berupa tes. Teknik tes adalah cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh testee, sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee. Secara umum tes memiliki dua macam fungsi, yaitu: 1 sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai 7 oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu; 2 sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, sebab melalui tes tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan, telah dapat tercapai Sudijono, 2006:67. Fungsi utama sebuah instrumen evaluasi digunakan dalam pengujian prestasi. Suatu penelitian sudah dilakukan untuk menguji berbagai jenis metode penilaian. Sebagai contoh, tes pilihan ganda dan jawaban singkat dapat mengukur sejauh mana pengetahuan yang bersifat pernyataan ringkas dan jelas. Pengujian jawaban pilihan ganda dan jawaban singkat telah dikembangkan dan digunakan secara luas.

2.2 Peta Konsep

Peta konsep adalah bagan gambar yang menunjukkan suatu daerah yang berisi konsep yang diwakili dengan kata kunci yang dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan tanda hubung. Konsep tersebut berupa kata atau ide pokok yang mewakili benda, atau kejadian. Tanda hubung yang melingkupinya mewakili rantai sebuah konseptual yang menghubungkan dua konsep sehingga suatu konsep bersifat konseptual dan logis Dorough dan Rye, 1997. Sebuah peta konsep adalah grafik yang terdiri dari elips atau kotak dan garis berlabel. Kata kunci yang berisi istilah penting disebut konsep. Garis menunjukkan hubungan antara sepasang konsep dan label pada garis menceritakan bagaimana dua konsep yang terkait. Kombinasi dua konsep dan garis berlabel disebut proposisi. Proposisi adalah dasar unit makna dalam peta 8