c. Interaktivitas d. Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi
2. Kriteria tampilan a. Pewarnaan
b. Penggunaan kata dan bahasa c. Tombol, menu, dan ikon
d. Penggunaan audio suara e. Desain tampilan
3. Kualitas teknik a. Pengoperasian program
b. Respon user pengguna c. Efektif dan efisien
d. Maintainabilitas maintainable e. Ketepatan pemilihan jenis software
f. Kompatibilitas
g. Pemaketan program terpadu h. Reusabilitas reusable
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengembangan Peta Konsep Berbasis Komputer
Produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah instrumen evaluasi menggunakan peta konsep berbasis komputer. Produk instrumen evaluasi
menggunakan peta konsep ini memanfaatkan software Adobe Flash CS4 untuk pembuatan media evaluasi tersebut dan menggabungkannya dengan software
mind map. Rancangan alat ini digunakan untuk mengevaluasi struktur pemahaman siswa pada pokok bahasan gaya. Master konsep gaya diambil dari penelitian yang
dilakukan oleh Dyah Setyawardani tahun 2010 yang sudah dinyatakan memiliki validitas dan reliabilitas yang cukup tinggi dan disesuaikan dengan kurikulum
SMA. Master peta konsep pokok bahasan gaya dapat dilihat pada Lampiran 1.
Instrumen evaluasi yang dihasilkan telah melewati beberapa tahapan. Tahapan pengembangan instrumen evaluasi peta konsep berbasis komputer
diawali dengan study literature yaitu melakukan tinjauan pustaka tentang evaluasi belajar menggunakan peta konsep dan selanjutnya dilakukan analisis pada hasil
temuan yang sudah ada. Tahapan selanjutnya yaitu desain produk awal. Desain produk awal diawali dengan analisis kebutuhan yaitu dengan mengumpulkan
semua kebutuhan dalam mengembangkan media evaluasi menggunakan peta konsep berbasis komputer yaitu software Adobe Flash CS4 dan software mind
map. Untuk menjalankan hasil Adobe Flash CS4 sebuah Operating System OS
38
telah didukung oleh Adobe Flash Player. Peta konsep berbasis komputer tidak memerlukan memori yang besar dan peta konsep berbasis komputer ringan untuk
dijalankan sehingga tidak diperlukan spesifikasi hardware yang begitu besar. Produk awal terdiri dari: panduan membuat peta konsep, soal peta konsep
gaya tipe terbuka tanpa daftar konsep beserta halaman kerjanya, soal peta konsep gaya yang sudah disediakan daftar konsep dan daftar label beserta
halaman kerjanya, soal peta konsep gaya yang sudah disediakan peta konsep yang belum sempurna beserta halaman kerjanya, dan modul manual penggunaan media.
Desain tampilan dibuat semenarik dan semudah mungkin karena software ini merupakan media evaluasi sehingga pengguna tidak kesulitan dalam
menggunakannya. Adapun hasil pengembangan media evaluasi menggunakan peta konsep berbasis komputer ini terlampir pada Lampiran 2 dan modul
penggunaan peta konsep berbasis komputer dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.2 Uji Kualitas Program
Tahapan selanjutnya adalah uji ahli yang dilakukan oleh dua orang ahli yaitu ahli bidang media dan ahli bidang evaluasi. Berikut adalah hasil uji kualitas
program evaluasi menggunakan peta konsep berbasis komputer:
4.2.1 Hasil Check List
Untuk mengetahui kelengkapan fasilitas program dilakukan pengamatan sesuai dengan indikator yang telah dibuat dengan metode check list. Kisi-kisi
pembuatan check list dapat dilihat pada Lampiran 4 dan check list media evaluasi menggunakan peta konsep berbasis komputer dapat dilihat pada Lampiran 5.