Pendidikan Non Formal Pendidikan Kesetaraan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendidikan Non Formal

Coombs dalam Sudjana, 2001:23 mengartikan bahwa pendidikan non formal adalah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, diluar sistem pendidikan persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja untuk melayani peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan belajarnya. Sedangkan menurut Joesoef 1999:79 mengartikan bahwa pendidikan non formal adalah pendidikan yang teratur dengan sadar dilakukan tetapi tidak mengikuti peraturan1peraturan yang ketat dan tetap. Pendidikan non formal merupakan salah satu jalur pendidikan pada sistem pendidikan nasional yangbertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan formal. Pendidikan non formal memberiken berbagai pelayanan pendidikan unttuk setiap warga masyarakat memperoleh pendidikan sepanjang hayat yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan perkembangan zaman.

2.2 Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan adalah pendidikan non formal yang terdiri dari program Paket A setara SD atau MI, Paket B setara SMP atau MTs, dan Paket C setara dengan SMA atau MA dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan, 12 keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik. Hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh proses lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan UU No 202003 Sisdiknas Pasal 26 ayat 6. Tujuan pendidikan kesetaraan adalah 1 Memperluas akses pendidikan dasar Sembilan tahun melalui pendidikan non formal program Paket A dan Paket Byang menekankan pada keterampilan fungsional dan kepribadian profesional. 2 Memperluas akses pendidikan menengah melalui jalur pendidikan non formal program Paket C setara SMA yang menekankan pada keterampilan fungsional dankepribadian profesional. 3 Meningkatkan mutu dan daya saing lulusan serta relevansi program dan daya saing pendidikan kesetaran program Paket A, Paket B dan Paket C. 4 Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra public terhadap penyelenggaraan dan penilaian program pendidikan kesetaraan.

2.3 KEJAR Paket C