Pentingnya Sistem URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Pentingnya Sistem

Dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam bahasa inggris dikenal dengan “system”. Menurut berbagai literatur, sistem mempunyai suatu pengertian yaitu bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Menurut filsuf Stoa, sistem adalah gabungan keseluruhan langit dan bumi yang bekerja bersama-sama, sehingga dapat kita lihat bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur yang bekerjasama membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem Ikhsan Arfan, 2008: 21-22. Buckley mengatakan bahwa sistem adalah suatu kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh, disebabkan adanya saling ketergantungan diantara bagian- bagiannya. Sedangkan H. Kerzner menambahkan, sistem adalah sekelompok komponen yang terdiri dari manusia atau bukan manusia non human yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir. 7 Pengertian ini mengandung arti pentingnya aspek pengaturan dan pengorganisasian komponen dari suatu sistem untuk mencapai sasaran bersama, karena bila tidak ada sinkronisasi dan koordinasi yang tepat, maka kegiatan masing-masing komponen, sub-sistem, atau bidang dalam suatu organisasi akan kurang saling mendukung. Karena setiap perusahaan atau hotel mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda, maka tiap perusahaan atau hoteljuga akan menggunakan sistem informasi laporan pendataan yang berbeda. Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu pandangan dari sudut pandangan sistem, yang berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem tersebut dan mengidentifikasi proses bekerjanya setiap unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan memahami struktur sistem dan proses sistem, seseorang akan dapat menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem dan proses sistem, seseorang akan dapat menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidak tercapai. Ada dua bentuk sistem yang berlaku dalam sebuah perusahaan atau hotel. Kedua bentuk tersebut yakni sistem formal dan informal. Sistem formal adalah sistem yang memungkinkan pendelegasian otoritas dimana sistem formal memperjelas struktur, kebijakan, dan prosedur yang harus diikuti oleh anggota organisasi. Pendokumentasian struktur, kebijakan dan prosedur secara formal ini membantu anggota organisasi dalam menjalankan tugas-tugasnya, sistem struktur, prosedur dan respon yang terpola membantu manajemen dalam merencanakan dan mengelola strategi dalam memenuhi tujuan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan yang ada. Sedangkan sistem informal adalah sistem yang lebih berdimensi hubungan antara pribadi yang tidak ditunjukkan dalam struktur formal.

2.2 Karakteristik Sistem