Analisis profitabilitas Pengertian Hotel

d. Rasio aktiva tetap terhadap kewajiban jangka panjang Net Fixed Asset to Long Tern Debt Ratio. Rasio tersebut diperlukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya dengan membandingkan total nilai buku aktiva tetapnya. e. Rasio penutupan hutang Debt Service Coverage Rasio tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana laba hotel boleh menurun tanpa mengurangi kinerja keuangan hotel, yang disebabkan karena hotel tidak mampu membayar bunga tahunan.

2. Analisis profitabilitas

Setelah pengelola atau manajemen hotel mempelajari seluruh laporan dan melakukan analisis rasio, maka tindakan selanjutnya adalah melakukan analisis profitabilitas dimana keluaran out-put dari analisis tersebut merupakan kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan akhir yang memberikan solusi final. Dengan demikian hasil analisis profitabilitas dapat dijadikan sebagai tolok ukur ataupun gambaran tentang efektivitas Rasio aktiva tetap = Total nilai buku aktiva tetap X 100 terhadap kewajiban Total kewajiban jangka panjang jangka panjang Rasio Penutupan = Laba sebelum pajak + Beban bunga X 100 Hutang Beban Bunga kinerja manajemen ditinjau dari keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan hasil penjualan dan investasi hotel. Analisis profitabilitas tersebut terdiri dari: a. Marjin laba departement Marjin laba department adalah menghitung marjin laba atas pendapatan bersih dari setiap departmentbagian yang melakukan penjualan atas produk yang dihasilkan dan diharapkan dapat menghasilkan suatu keuntungan. Marjin laba atas pendapatan tersebut, seperti: 1 Marjin laba divisi kamar Rooms Division Laba divisi kamar X 100 Pendapatan bersih 2 Marjin laba divisi makanan dan minuman FB Division Laba divisi makanan minuman X 100 Pendapatan bersih 3 Marjin laba department operasional lainnya Laba dept. Operasional lainnya X 100 Pendapatan bersih b. Marjin laba usaha Setelah dihitung marjin laba dari setiap departmentbagian kemudian dilakukan perhitungan marjin laba secara keseluruhan gabungan atau marjin laba usaha sebagai berikut: Laba usaha kamar + makanan minuman + Dept.operasional lain X 100 Pendapatan bersih c. Marjin laba bersih Marjin laba bersih dihitung dari laba bersih sesudah pajak dengan penjualan, dengan demikian dapat diketahui laba dari setiap rupiah hasil penjualan. Laba bersih X 100 Pendapatan bersih d. Hasil atas aktiva Hasil atas aktiva ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang perbandingan atas hasil yang diperoleh dengan jumlah aktiva yang dimiliki oleh hotel, perhitungan tersebut juga disebut pengembalian atas investasi Return on Investment. Dengan demikian hasil perhitungan tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengukuran efektivitas hotel dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya. Laba bersih X 100 Aktiva e. Hasil atas modal Hasil atas modal untuk mengukur tingkat hasil pengembalian dari modal yang dipergunakan untuk keperluan operasional hotel. Laba bersih X 100 Modal

3. Analisis efisiensi usaha