Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Model Pembelajaran

Merujuk pemikiran Joyce 2009: 29, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas sehingga dapat membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Suprijono 2009: 29-46, model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran juga dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan pemberi petunjuk kepada guru di kelas. Ada berbagai bentuk model pembelajaran, yaitu seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran aktif, pembelajaran langsung atau interaktif, pembelajaran inkuiri, dan pembelajaran kontekstual. Menurut Arends 2008: 256, model pembelajaran merupakan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, tahapan kegiatan, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Ada enam model pembelajaran yang sering digunakan guru dan praktis antara lain adalah presentasi, pembelajaran langsung, pembelajaran konsep, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah, dan diskusi kelas. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan pedoman kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. 9

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif

Salah satu model pembelajaran adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Menurut Hasan et al. 2011: 190-191 pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan aktifitas siswa dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif mengkondisikan siswa untuk aktif dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan masalah dalam belajar. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang mengutamakan kerja sama antar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kesuksesan sebuah kelompok bergantung pada kesuksesan masing-masing anggota kelompok. Menurut Rahmawati 2014: 1, pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran yang menuntut siswa bekerja sama dalam kelompok kecil jumlah anggota antara tiga sampai enam orang. Siswa dapat bekerja sama dan saling membantu dalam kelompoknya untuk mempelajari suatu materi yang diberikan guru. Berdasarkan definisi tersebut karakteristik model pembelajaran kooperatif, sebagai berikut: 1. Siswa belajar dalam kelompok. 2. Siswa memiliki rasa saling ketergantungan. 3. Siswa belajar berinteraksi secara kerja sama. 4. Siswa dilatih untuk bertanggung jawab terhadap tugas.

2.1.3 Model Pembelajaran Investigasi Kelompok

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 19 67

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MEMANFAATKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMA

0 11 28

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan Melalui Pembelajaran Investigasi Kelompok di SMPN 1 Sragi

5 26 134

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP BOYOLALI

0 2 17

FOKUS PENELITIANPENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP BOYOLALI.

0 2 54

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MEMANFAATKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMA.

0 0 16

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI EKOSISTEM.

1 4 136

(ABSTRAK) PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN JAS DI SMP 24 SEMARANG.

0 0 1

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN JAS DI SMP 24 SEMARANG.

0 1 117