27
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.
Tabel 3.8 Kriteria Soal yang digunakan
Kriteria Validitas Reabilitas
Tingkat kesukaran
Daya pembeda
Keterangan
1 √
√ √
√ Digunakan
2 √
√ √
- Digunakan, apabila
kriteria No. 1 tidak terpenuhi
3 √
√ -
√ Digunakan, apabila
kriteria No. 2 tidak terpenuhi
4 √
√ -
- Digunakan, apabila
kriteria No.3 tidak terpenuhi
Berdasarkan hasil analisis validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda, soal yang akan digunakan dalam penelitian ini disajikan pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Soal yang digunakan
Kriteria Soal Nomor Soal
Layak Pakai 1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,18,20,21,22,
25,26,28,29,30,31,32,35,36,37,39,40,43,46,47,48,50. Dibuang
4,17,19,23,24,27,33,34,38,41,42,44,45,49. Dipakai
1,2,3,5,7,9,13,14,15,16,18,20,22,25,26,28,29, 30,31,32,35,36,37,39,40,43,46,47,48,50.
3.8 Metode Analisis Data
3.8.1 Nilai Pretest
Perhitungan nilai pretest dilakukan dengan cara:
Nilai jumlah sko pe olehan
jumlah sko maksimal 00
28
3.8.2 Uji Homogenitas Nilai Pretest
Bertujuan untuk mengetahui apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen berawal dari kondisi yang sama atau homogen. Nilai pretest diuji homogenitas
variansi menggunakan rumus Fisher. Uji Fisher digunakan hanya pada dua kelompok data, langkah uji homogenitas adalah sebagai berikut:
1. Menentukan taraf signifikan a= 5 untuk menguji hipotesis: Ho: ơ
2
1= ơ
2
2 varians 1 sama dengan varians 2 atau homogen Ha: ơ
2
1≠ ơ
2
2 varians 1 tidak sama dengan varians 2 atau tidak homogen Dengan kriteria pengujian:
Diterima jika Ho jika F
hitung
F
tabel
, dan ditolak Ho jika F
hitung
F
tabel.
2. Menghitung varians tiap kelompok data. 3. Tentukan nilai F
hitung,
4. Menentukan F
tabel
untuk taraf signifikansi a, dk 1= dk pembilang = na-1, dan dk = 2 = dk penyebut= nb-1.
5. Melakukan pengujian dengan membandingkan nilai F
hitung
dan F
tabel.
6. Jika F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data memiliki varians yang sama atau homogen Supardi, 2013.
3.8.3 Nilai Posttest
Perhitungan nilai posttest dilakukan dengan cara:
3.8.4 Uji Normalitas Nilai Posttest
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data nilai siswa. Uji normailtas perlu dilakukan untuk menentukan arah uji statistika
yang digunakan untuk menguji hipotesis data-data penelitian. Jika data berdistribusi normal maka menggunakan uji statistik parametrik. Jika tidak
berdistribusi normal maka menggunakan statistik nonparametrik. Langkah- langkah uji normalitas adalah:
a. Menentukan hipotesis. b. Menentukan a = 0,05.
c. Menentukan kriteria penentuan hipotesis.
Nilai jumlah sko pe olehan
jumlah sko maksimal 00
29
d. Menentukan
2
hitung.
2
=
k i
i
Ei E
Oi
1 2
Sudjana, 2005: 273 Keterangan:
2
= chi kuadrat O
i
= frekuensi pengamatan E
i
= frekuensi harapan k = banyaknya kelas
e. Membandingkan harga
2
hitung dengan
2
tabel. Harga
2
tabel diperoleh dari tabel chi kuadrat dengan dk= k-3 dan a = 5.
f. Kriteria H diterima jika
2
tabel
2
hitung. g. Menentukan kesimpulan.
3.8.5 Uji t Nilai Posttest