Metode Dokumentasi Metode Tes Metode Angket Metode Observasi Metode Wawancara

20

3.6 Metode Pengambilan data

3.6.1 Metode Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk analisis data awal dan juga data akhir penelitian. Pada analisis data awal, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama siswa, dan jumlah siswa. Pada analisis data akhir, dokumentasi berupa kumpulan foto saat proses pembelajaran, nilai pretes, nilai posttest, nilai tugas individu, data aktivitas siswa, hasil angket tanggapan siswa, dan hasil wawancara tanggapan guru.

3.6.2 Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data nilai kognitif siswa sebelum pembelajaran pretest dan setelah dilakukan pembelajaran posttest. Tes yang diberikan berupa soal bentuk objektif pilihan ganda dengan lima buah pilihan jawaban dan berjumlah 30 soal. Soal test yang digunakan pada saat pretest dan posttest yaitu menggunakan soal test yang sama.

3.6.3 Metode Angket

Metode angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran model investigasi kelompok dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Lembar angket diberikan kepada siswa kelas eksperimen diakhir proses pembelajaran.

3.6.4 Metode Observasi

Metode observasi digunakan untuk mengetahui data aktivitas siswa pada kelas eksperimen. Observasi dilakukan oleh tiga pengamat, dengan satu pengamat mengobservasi 2 kelompok siswa, observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

3.6.5 Metode Wawancara

Metode wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan guru terhadap pembelajaran model investigasi kelompok dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Wawancara dilakukan dengan membawa pedoman wawancara yang berisi tentang garis besar hal-hal yang akan ditanyakan. Wawancara dengan guru dilakukan diakhir proses pembelajaran. 21 Data dan metode pengambilan data dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Jenis Data, Metode, Instrumen, Subjek, dan Waktu Pengambilan Data Penelitian.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 19 67

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MEMANFAATKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMA

0 11 28

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan Melalui Pembelajaran Investigasi Kelompok di SMPN 1 Sragi

5 26 134

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP BOYOLALI

0 2 17

FOKUS PENELITIANPENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 4 AMPEL SATU ATAP BOYOLALI.

0 2 54

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MEMANFAATKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMA.

0 0 16

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI EKOSISTEM.

1 4 136

(ABSTRAK) PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN JAS DI SMP 24 SEMARANG.

0 0 1

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN JAS DI SMP 24 SEMARANG.

0 1 117