7
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh penerapan investigasi kelompok dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar materi ekosistem terhadap
peningkatan hasil belajar siswa. 2. Mengetahui besarnya peningkatan pemahaman siswa setelah penerapan
investigasi kelompok dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar materi ekosistem.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1 Bagi siswa
Siswa lebih aktif dan termotivasi dalam pembelajaran, melatih kemampuan kerjasama, lebih mudah memahami materi, serta meningkatkan hasil belajar
siswa. 1.5.2
Bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi guru dalam memilih model pembelajaran dan sumber belajar yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
1.5.3 Bagi Sekolah
Dapat memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka perbaikan sistem pembelajaran biologi dan sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang dapat
diterapkan pada mata pelajaran lain.
1.5.4 Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti untuk menambah wawasan dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian berikutnya.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Model Pembelajaran
Merujuk pemikiran Joyce 2009: 29, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas sehingga dapat membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Suprijono 2009: 29-46, model pembelajaran merupakan
landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi
kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran juga dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk
penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan pemberi petunjuk kepada guru di kelas. Ada berbagai bentuk model pembelajaran, yaitu seperti pembelajaran
kooperatif, pembelajaran aktif, pembelajaran langsung atau interaktif, pembelajaran inkuiri, dan pembelajaran kontekstual. Menurut Arends 2008: 256,
model pembelajaran merupakan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, tahapan kegiatan, lingkungan pembelajaran, dan
pengelolaan kelas. Ada enam model pembelajaran yang sering digunakan guru dan praktis antara lain adalah presentasi, pembelajaran langsung, pembelajaran
konsep, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah, dan diskusi kelas. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran merupakan pedoman kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar sehingga
tujuan pembelajaran dapat dicapai.