14
Lingkungan sebagai sumber belajar memiliki kekurangan sebagai berikut: 1. Memerlukan waktu untuk melaksanakan observasi di lingkungan.
2. Bertanggung jawab atas resiko yang sewaktu-waktu terjadi pada siswa. Berdasarkan pernyataan di atas, lingkungan sebagai sumber belajar
memiliki banyak kelebihan dibandingkan kekurangannya, dengan demikian sumber belajar berupa lingkungan layak untuk diterapkan pada pembelajaran
materi ekosistem.
2.1.5 Belajar dan Hasil Belajar
Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, melalui belajar manusia dapat mengembangkan potensi-
potensi yang dibawanya sejak lahir. Belajar diartikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Menurut pendapat Wibowo 2011: 84 belajar merupakan
sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yaitu siswa, rangsangan stimulus, memori dan respon yang saling kait-mengkait sehingga menghasilkan
perubahan perilaku. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan seperangkat proses yang terjadi pada diri siswa yang di
dalamnya terdapat suatu interaksi antara stimulus dengan isi memori, sehingga terjadi sebuah perubahan perilaku karena hasil dari pengalaman. Menurut Saputra
et al. 2013: 80 menyatakan bahwa hasil belajar diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar dan menjadi indikator keberhasilan siswa dalam mengikuti
pelajaran. Hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku siswa yang dapat diketahui dengan melakukan proses penilaian terhadap siswa.
Berdasarkan teori taksonomi Benyamin S. Bloom, hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu:
1. Ranah Kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi dan mencipta.
15
2. Ranah Afektif Ranah afektif berkenaan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai yang terdiri
dari lima aspek yaitu penerimaan, penanggapan atau reaksi, penilaian, pengorganisasian, dan internalisasi.
3. Ranah Psikomotorik Ranah psikomotorik berkenaan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan
dan kemampuan bertindak yang terdiri dari tujuh aspek yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks,
penyesuaian, dan kreativitas. Pengertian hasil belajar tersebut dapat disimpulkan menjadi sesuatu yang
dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau pikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar
yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif. Hasil belajar siswa salah
satunya dapat dilihat dari hasil tes, yang diberikan oleh guru dari mata pelajaran yang bersangkutan.
16
2.2 Kerangka Berpikir