1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja yang dibutuhkan guru untuk variasi membuka dan menutup
pelajaran bahasa Perancis kelas X pada tiap sub tema “l’Identité”?
2. Bagaimanakah bentuk pengembangan variasi keterampilan membuka dan
menutup pelajaran bahasa Perancis kelas X pada tiap sub tema “l’Identité”?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui apa saja yang dibutuhkan guru untuk variasi membuka dan
menutup pelajaran bahasa Perancis kelas X pada tiap sub tema “l’Identité”.
2. Mengetahui bentuk pengembangan variasi keterampilan membuka dan
menutup pelajaran bahasa Perancis kelas X pada tiap sub tema “l’Identité”.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi Guru
Menambah variasi keterampilan membuka dan menutup pelajaran sehingga dapat menunjang terlaksananya kurikulum 2013 serta mampu
menarik minat dan perhatian siswa dalam belajar. 2.
Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi
siswa dalam mempelajari bahasa Perancis terutama pada tema “L’Identité” serta agar tidak ada lagi siswa yang keluar dari kelas, tidur di dalam kelas,
gaduh, dan menciptakan kelas di dalam kelas saat pelajaran dimulai dan saat diakhiri.
BAB II
LANDASAN TEORETIS
2.1 Pengertian Proses Pembelajaran
Pembelajaran adalah interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang mengoptimalisasikan pelibatan intelektual emosional fisik peserta didik dalam
pemerolehan pengetahuan, sikap, dan nilai Dimyati dan Mudjiono 1994: 35. Selanjutnya menurut Rasyad 2002: 3 pembelajaran adalah proses yang terjadi
yang membuat seseorang atau sejumlah orang, yaitu peserta didik melakukan proses belajar sesuai dengan rencana pengajaran yang telah diprogramkan.
Hamalik 2003: 9 berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan
prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun menurut Jamaludin 2003: 10 pembelajaran merupakan suatu upaya
yang disengaja dan diencanakan sedemikian rupa oleh pihak pendidik sehingga memungkinkan terciptanya suasana dan aktivitas belajar yang kondusif bagi para
peserta didiknya. Pelaksanakan pembelajaran merupakan aktivitas utama dalam kegiatan
pendidikan karena pembelajaran merupakan usaha sadar pendidik untuk membantu peserta didik agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan
minatnya. Pelaksanaan pembelajaran turut berpengaruh terhadap ketercapaian dari hasil program pendidikan. Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk menguasai
kompetensi yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran mengembangkan
pengetahuan untuk mengetahui, memahami, melakukan sesuatu, hidup dalam kebersamaan, dan mengaktualisasikan diri. Dengan demikian, kegiatan
pembelajaran perlu: a berpusat pada peserta didik, b mengembangkan kreativitas peserta didik, c menciptakan kondisi yang menyenangkan dan
menantang, d bermuatan nilai, estetika, logika, dan kinestika, e menyediakan pengalaman belajar yang beragam Puskur sebagaimana dikutip Majid 2005: 24.
Dengan demikian pembelajaran merupakan proses mengkoordinasi sejumlah komponen-komponen yang terdiri dari pendidik, peserta didik, tujuan,
bahanmateri, metode, dan evaluasi agar satu sama lain saling berhubungan dan saling berpengaruh sehingga menimbulkan kegiatan belajar pada peserta didik
seoptimal mungkin menuju terjadinya perubahan tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
2.2 Hakekat dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Perancis di Sekolah