Konsep Strategi Positionig Pariwisata

20 7. Merencanakan dan melaksanakan strategi positioning Setelah pasar sasaran ditentukan dan posisi yang dikehendaki ditetapkan, maka pemasar harus merancang program pemasaran yang dapat memastikan semua informasi mengenai produk dan merek yang akan disampaikan kepada pasar akan menciptakan persepsi yang diinginkan dalam benak konsumen. 8. Memantau posisi Posisi akual suatu produk atau merek perlu dipantau setiap saat guna melakukan penyesuain terhadap setiap kemungkinan perubahan lingkungan.

2.1.6 Konsep Strategi Positionig

Strategi positioning adalah strategi atau langkah-langkah yang dilakukan perusahaan untuk menempatkan posisi yang ingin diduduki merek atau produk dibenak pelanggan atau calon pelanggan sehingga dapat memberikan arti atau gambaran awal terhadap merek atau produk tersebut bagi pelanggan sebelum membelinya. Dengan kata lain strategi positioning adalah langkah-langkah untuk melakukan positioning. Adapun langkah- langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menempatkan posisi merek atau produk tersebut dibenak pelanggan menurut AB Susanto dan himawan W 2004:154 adalah dengan menonjolkan kelima unsur berikut ini : 21 1. Nilai, terfokus pada manfaat yang diterima pelanggan. Intinya adalah nilai apa yang diterima oleh pasar sasaran dan posisi merek yang dimiliki perusahaan. 2. Keunikan, pada intinya membawa sesuatu yang tidak dimiliki oleh pesaing lain sehingga posisi merek perusahaan memberikan penawaran yang berbeda dibanding pesaing. 3. Kredibilitas, menunjukkan seberapa besar kredibilitasnya dimata konsumen. 4. Keberlanjutan, intinya memaksimalkan rentang waktu lamanya menempati posisi dalam persaingan. 5. Kesesuaian, yakni kesesuaian antara posisi merek dengan perusahaan. Kunci keberhasilan strategi positioning terletak pada kemampuan perusahaan atau produk dalam menciptakan persepsi yang diinginkan perusahaan, persepsi pelanggan dan persepsi pesaing serta jaringan persepsi itu sendiri. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini persaingan sudah sangat kompetitif, sehingga strategi positioning menjadi sangat penting karena produk atau perusahaan yang baru tidak dapat bersaing langsung dengan perusahaan yang sudah memiliki posisi yang kuat, mereka memiliki tempat tertinggi dan posisi teratas dalam pikiran pelanggan maupun calon pelanggan. Dalam situasi seperti ini, maka strategi positioning dapat berperan memberi jalan untuk dapat bersaing disekelilingnya, dibawahnya atau diatasnya namun tidak secara langsung. 22 Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak konsumen sehingga terbentuk citra image merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek atau produk pesaing, oleh karena itu strategi positioning harus dapat menunjukkan bagaimana bauran produk akan ditempatkan dipasar sasaran. Strategi positioning berisi kombinasi kegiatan bauran pemasaran, maka pengembangan strategi positioning sebagaimana direkomendasikan oleh Alice dan Brian yang dikutip oleh Ali Hasan 2009:205 harus sejalan dengan inti program pemasaran seperti gambar 2.3. : Sumber : Ali Hasan 2009:205 Gambar 2.3. Pengembangan Strategi Positioning Berdasarkan gambar 2.3. dapat dilihat bahwa strategi positioning sangat berkaitan dengan bauran pemasaran yaitu produk,harga, promosi, p ro d u k prom osi St rat egi posit ioning dist ribusi Target pasar h a rg a 23 distribusi. Strategi positioning dibentuk melalui produk yang diciptakan dengan karakteristik yang khas, harganya yang reasonable, jaringan distribusi yang baik dan pelaksanaan promosi yang mencerminkan manfaat dan fungsi serta keunggulan produk yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi positioning dapat dilakukan berdasarkan situasi keberadaaan keempat bauran pemasaran tersebut sehingga dapat mencapai target pasar yang telah ditetapkan.

2.1.7 Perilaku Konsumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI MUSEUM PERUNDINGAN LINGGARJATI.

6 18 50

PENGARUH BRAND POSITIONING PUSPA IPTEK SUNDIAL TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KOTA BARU PARAHYANGAN: survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke puspa iptek sundial.

3 22 52

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH BAURAN PRODUK MUSEUM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MUSEUM JAWA TENGAH RANGGAWARSITA.

1 5 68

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

1 35 185

PENGARUH EVENT PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi)

1 6 10