Strategi Positioning Bagian Dari Strategi Pemasaran

12 Sumber: Salah Wahab, 1988:8 Gambar 2.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedatangan Wisatawan

2.1.2 Strategi Positioning Bagian Dari Strategi Pemasaran

1. Lingkup pergaulan dan ikatan-ikatan keluarga 2. Tingkah laku prestise 3. Pengangungan pribadi 4. Perasaan-persaan keagamaan 5. Hubungan masyarakat dan promosi wisata 6. Iklan dan penyebaran informasi pariwisata 7. Kondisi ekonomi faktor pendapatan dan biaya IRASIONAL dorongan baw ah sadar Fakt or-fakt or yang m em pengaruhi kedat angan w isat aw an 1. Sumber- sumber wisata asset wisata,alam, panorama, warisan budaya, perayaan sosial, dll 2. Fasilitas wisata pengorganisasian industri pariwisata didalam negara tersebut, transportasi 3. Fasilitas wisata prosedur kunjungan, bea cukai, dll 4. Kondisi lingkungan sikap masyarakat terhadap orang asing, keramahtamahan dan sikap mudah bergaul 5. Susunan kependudukan 6. Situasi politik 7. Keadaan Geografis jarak, aksesibilitas, keindahan panorama RASIONAL dorongan yang disadari 13 Pemasaran adalah suatu hal yang penting dalam perusahaan dan merupakan alat perusahaan tersebut untuk mencapai tujuanya. Pemasaran merupakan salah satu fungsi yang memiliki kontak sangat besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas dengan lingkungan eksternal, oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi yang disebut strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan pernyataan baik secara implisit maupun eksplisit mengenai bagaimana suatu merek, produk atau perusahaan mencapai tujuanya. Secara garis besar strategi pemasaran terdiri dari tiga yaitu segmenting, targeting dan positioning. Berikut adalah pengertian STP dari berbagai sumber : a. Segmenting Segmentasi pasar segmenting adalah mengklasifikasikan consumer dan pasar kedalam kelompok-kelompok atau dasar satu atau lebih karakteristiknya. Menurut Cravens 1997:121 segmentasi pemasaran adalah suatu proses membagi pasar kedalam kelompok- kelompok konsumen yang memiliki kesamaan atau karakteristik jasa dengan kata lain suatu proses dengan menempatkan konsumen kedalam sub-kelompok yang memiliki respon yang sama terhadap program pemasaran. 14 b. Targetting Penentuan pasar sasaran targetting merupakan kegiaatan mengevaluasi dan memilih pasar yang akan dijadikan sasaran penawaran produk-produk perusahaan. Charles Lamb, Jr, W et, Al 1999:195 menyatakan pasar sasaran adalah Keputusan menentukan pasar mana yang akan dilayani merupakan strategi bisnis yang paling menentukan. Pilihan strategis ini diimplementasikan oleh keputusan manajemen tentang bagaimana bersaing dalam setiap produk pasar yang diminati. Keputusan pemasaran strategi adalah memilih pembeli mana yang akan dituju dalam setiap produk pasar dan bagaimana menentukan posisi produk perusahaan untuk setiap pasar sasaran. c. Positioning Ries dan Trout 2002:2 mengungkapkan : Positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra image merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merk pesaing. Hal sama diungkapkan oleh Fandy Tjiptono 2008:69 bahwa inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok yaitu segmentasi segmenting, penentuan pasar sasaran targeting, dan penetapan posisi positioning. Ketiga langkah ini sering disebut STP segmenting, targeting, positioning. Ketiga langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 2.2. : 15 Segmenting targeting positioning Sumber : Fandy Tjiptono 2008:69 Gambar 2.2. Segmenting, Targetting, Positioning Berdasarkan Gambar 2.2. dapat dilihat bahwa dalam melakukan positioning , perusahaan terlebih dahulu menganalisis situasi pasar dan bagaimana posisi perusahaan saat ini. Dengan mengetahui situasi tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi segmen dan mengembangkan profil segmen-segmen tersebut kemudian mengevaluasi segmen yang potensial dan menarik untuk dipilih menjadi pasar sasaran. Setelah pasar sasaran ditentukan, maka positioning dapat dilakukan terhadap produk, merek dan perusahaan.

2.1.3 Konsep Positioning

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI MUSEUM PERUNDINGAN LINGGARJATI.

6 18 50

PENGARUH BRAND POSITIONING PUSPA IPTEK SUNDIAL TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KOTA BARU PARAHYANGAN: survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke puspa iptek sundial.

3 22 52

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH BAURAN PRODUK MUSEUM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MUSEUM JAWA TENGAH RANGGAWARSITA.

1 5 68

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

1 35 185

PENGARUH EVENT PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi)

1 6 10