49
3.5 Uji Validitas dan Realibilitas
3.5.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006:168. Suatu
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Cara yang
dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian instrumen secara
keseluruhan. Rumus korelasi yang digunakan adalah rumus product moment Arikunto, 2006: 170 yaitu sebagai berikut:
Valid tidaknya instrumen ditentukan dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien dengan nilai tabel koefisien pada taraf
signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. Apabila r
xy
r
tabel
= valid Apabila r
xy
r
tabel
= tidak valid Pengukuran validitas instrumen diperoleh dari hasil uji coba
instrumen terhadap 30 responden. Kesesuaian harga r
hitung
yang diperoleh dari perhitungan dengan rumus validitas dikonsultasikan dengan tabel,
harga r Product Moment untuk N = 30 pada taraf signifikansi 5.
50
Rumusan korelasi Product Moment.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
rxy
Keterangan : rxy = Besarnya korelasi
N = Besarnya populasi ∑X
2
= Skor Butir ∑y
2
= Skor total Butir Untuk menguji validitas instrumen dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut: 1. Menyampaikan uji coba keseluruh responden
2. Mengelompokan item-item dari jawaban kedalam butir dan jumlah skor total yang diperoleh dari masing masing responden
3. Dari skor yang diperoleh kemudian dibuat tabel perhitungan validitas 4.
Mengkorelasikan tiap butir skor dengan menggunkan rumus product moment
5. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
untuk degree of freedom df = n-2. n adalah jumlah sampel. Pada penampilan output SPSS pada cronbash Alpha di kolom corelated
Item-total corelation, jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid atau
layak digunakan dalam pengambilan data.
51
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Strategi
Positioning X
No rxy
rtabel Kriteria 1
0,673 0,361
Valid 2
0,576 0,361
Valid 3
0,7126 0,361 Valid
4 0,5392 0,361
Valid 5
0,2259 0,361 Tidak
6 0,7132 0,361
Valid 7
0,5311 0,361 Valid
8 0,5645 0,361
Valid 9
0,6572 0,361 Valid
10 0,7154 0,361 Valid
11 0,7906 0,361 Valid
12 0,4981 0,361 Valid
13 0,5791 0,361 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas X yang ditunjukan pada tabel 3.2 diketahui dari 13 item pertanyaan terdapat 1 item
pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 5 karena memiliki r
hitung
r
tabel
yaitu 0,22590,361 pada taraf signifikansi 5 sehingga item tersebut
dibuang. Sedangkan 12 item pertanyaann lainnya digunakan.
52
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Keputusan Berkunjung Y
No rxy
rtabel Kriteria 1
0,470 0,361 Valid
2 0,260 0,361
Tidak 3
0,514 0,361 Valid
4 0,565 0,361
Valid 5
0,430 0,361 Valid
6 0,447 0,361
Valid 7
0,408 0,361 Valid
8 0,393 0,361
Valid 9
0,613 0,361 Valid
10 0,723 0,361 Valid
11 0,695 0,361 Valid
12 0,546 0,361 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas Y yang ditunjukan
pada tabel 3.2 diketahui dari 11 item pertanyaan terdapat 1 item pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 2 karena memiliki r
hitung
r
tabel
yaitu 0,2600,361 pada taraf signifikansi 5 sehingga item tersebut
dibuang. Sedangkan 11 item pertanyaann lainnya digunakan. 3.5.2
Reliabilitas
Suatu intrumen
pengukuran dikatakan
reliabel jika
pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen
sebagi alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali
pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama
53
homogen diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang di ukur dalam diri subjek memang belum berubah Soemantri, 2006:48. Pada
penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha α, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket yang
skornya merupakan rentangan antara 1-5 dan uji validitas menggunakan item total, dimana untuk mencari realibilitas instrumen yang skornya
bukan 1 dan 0, misalnya angket soal berbentuk uraian maka menggunakan rumus alpha α, yaitu sebagai berikut :
2 2
1 1
t b
u
k k
r
r
u
= Reliabilitas instrumen k = Banyaknya Butir pertanyaan atau butir soal
2 b
Jumlah varian butir
l VarianTota
t
2
Sumber : Suharsimi, 2005: 196
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16 dengan memilih menu analyze, kemudian pilih submenu scale, lalu
pilih reliability analysis. Hasil analisis tersebut akan diperoleh melalui cronbach’s alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai cronbach’s alpha 0,6 Nunnally dalam Ghozali, 2007:44.
54
Tabel 3.3 Reliabilitas Strategi Positioning dan Keputusan Berkunjung.
No Variabel
R11 rtabbel
Kesimpulan 1
Strategi Positioning 0,849
0,60 Reliabel
2 Keputusan Berkunjung
0,739 0,60
Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
3.6 Metode Analisis Data