Uji Normalitas data Uji Linieritas

68 koefisien regresi uji t diperoleh t hitung sebesar 7,153 dan signifikansi sebesar 0,00; karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti variabel Strategi Positioning secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Keputusan Berkunjung.

4.1.4.2 Koofisien Determinasi R

2 Untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel Strategi Positioning terhadap Keputusan Berkunjung dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8. Uji Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .586 a .343 .336 5.50292 a. Predictors: Constant, X Pada tabel 4.8. diatas diperoleh nilai Adjusted R 2 = 0,336= 33,6 ini berarti variabel bebas Strategi Positioning mempengaruhi variabel dependen Keputusan Berkunjung sebesar 33,6 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

4.1.5 Uji Asumsi Klasik

4.1.5.1 Uji Normalitas data

69 Berdasarkan teori statistika model linier hanya residu dari variabel dependen Y yang wajib diuji normalitasnya, sedangkan variabel independen diasumsikan bukan fungsi distribusi, jadi tidak perlu diuji normalitasnya. Hasil output dari pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut : Tabel 4.9. Uji Normalitas Data. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 5.47505765 Most Extreme Differences Absolute .091 Positive .048 Negative -.091 Kolmogorov-Smirnov Z .913 Asymp. Sig. 2-tailed .375 a. Test distribution is Normal. Analisis data hasil Output :  Uji normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut : H : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal  Kriteria penerimaan H H diterima jika nilai sig 2-tailed 5. Dari tabel diperoleh nilai sig = 0,375 = 37,5 5, maka H diterima. Artinya variabel kepuasaan berdistribusi normal. 70 Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik Normal P-Plot sebagai berikut : Grafik 4.1. Grafik Normal P-Plot Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi normal maka variabel dependen Y memenuhi asumsi normalitas.

4.1.5.2 Uji Linieritas

Uji linieritas pada analisis regresi sederhana berguna untuk mengetahui apakah penggunaan model regresi linier dalam penelitian ini tepat atau tidak. Untuk melakukan uji linieritas dapat dilihat pada tabel Anova berikut : Tabel 4.10. Uji Linieritas. ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Y X Between Combined 1866.026 24 77.751 2.200 .005 71 Groups Linearity 1549.341 1 1549.341 43.833 .000 Deviation from Linearity 316.686 23 13.769 .390 .993 Within Groups 2650.964 75 35.346 Total 4516.990 99 Jika Sig. Deviation from Liniarity lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi yang dipakai 0,05 berarti berkorelasi linier. Uji linieritas antara Variabel bebas Strategi Positioning dengan Variabel terikatnya Keputusan Berkunjung dilihat dari deviation from liniarity, Menurut hasil perhitungan didapatkan nilai deviation from liniarity sebesar 0.993. Menurut kriterianya adalah jika deviation from liniarity lebih besar dari taraf signifikansi yang diambil 0,05 berarti berhubungan linier. Dalam penelitian ini terbukti bahwa deviation from liniarity antara variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah lebih besar terhadap taraf signifikansinya 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Strategi Positioning dengan Keputusan Berkunjung bersifat linier atau dengan kata lain model regresi linier dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI MUSEUM PERUNDINGAN LINGGARJATI.

6 18 50

PENGARUH BRAND POSITIONING PUSPA IPTEK SUNDIAL TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KOTA BARU PARAHYANGAN: survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke puspa iptek sundial.

3 22 52

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH BAURAN PRODUK MUSEUM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MUSEUM JAWA TENGAH RANGGAWARSITA.

1 5 68

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

1 35 185

PENGARUH EVENT PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi)

1 6 10