Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

72 heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah sumbu Y. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS 16 : Grafik 4.2. Grafik Scatterplot Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil deskriptif persentase dan uji t tentang pengaruh strategi positioning sebagai wahana wisata edukasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten semarang tahun 2013 diperoleh keterangan bahwa Strategi Positioning pada wisata edukasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung 73 wisatawan di Museum Kereta Api Ambarawa tahun 2013. Besarnya pengaruh Strategi Positioning terhadap keputusan berkunjung wisatawan adalah 33,6. Keputusan berkunjung wisatawan ini tidak lain dipengaruhi oleh beberapa hal seperti nilai atau manfaat khususnya nilai edukasi yang diterima oleh wisatawan yang berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa yaitu dengan bertambahnya pengetahuan tentang beberapa jenis kereta api pada zaman dahulu yang merupakan peninggalan jaman penjajahan Belanda. Wisatawan juga mendapatkan pengetahuan baru bahwa ada kereta api yang bisa berjalan di medan menanjak karena di museum tersebut dipamerkan mesin kereta api bergerigi yang khusus digunakan untuk berjalan dimedan menanjak. Selain itu wisatawan juga dapat merasakan sendiri menaiki kereta tersebut dengan menyewanya. Kurang berkesan rasanya berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa jika belum menaiki menaiki kereta api tersebut. Namun banyak juga wisatawan yang tidak mendapatkan pengetahuan seputar sejarah perkeretaapian tersebut, karena informasi tadi biasanya disampaikan oleh guide yang hanya melayani wisatawan khusus yang menyewanya Keunikan yang terdapat pada Museum Kereta Api Ambarawa adalah berupa pengalaman mengunjungi satu-satunya museum kereta api peninggalan Belanda di Indonesia dengan koleksi kereta api yang walaupun 74 sudah kuno namun masih terawat dengan baik dan tentunya pengalaman ini sulit didapatkan di Tempat wisata lain. Informasi yang didapat dari berbagai media tentang kelengkapan fasilitas satu-satunya museum kereta api yang ada di Kabupaten Semarang tersebut yang diantaranya adalah koleksi kereta api kuno, koleksi barang- barang sejarah lain seperti mesin ketik kuno dan telfon kuno, fasilitas menaiki kereta api yang bisa menanjak dan fasilitas-fasilitas pendukung lain lain seperti Mushola dan kamar mandi juga bisa ditemukan oleh wisatawan yang berkunjung di museum tersebut. Sedangkan untuk melihat umur dari barang-barang kuno yang ada di museum tersebut yaitu dengan melihat tahun perakitannya yang biasanya tertera pada barang-barang kuno tersebut. Berwisata dimuseum Kereta Api Ambarawa sangat cocok untuk kalangan pelajar yang membutuhkan pengetahuan khususnya tentang sejarah perkerataapian. Namun sebagian wisatawan yang berasal dari kalangan pelajar tidak datang dengan rombongan, umumnya mereka tidak menyewa guide untuk menjelaskan seputar sejarah Museum Kereta Api tersebut, sehingga sedikit pengetahuan yang didapat kurang bisa diaplikasikan di dunia pendidikan. Lokasi Museum Kereta Api Ambarawa yang bertempat di pusat kota Ambarawa memudahkan wisatawan untuk mengunjungi museum tersebut. Hal ini menjadi faktor yang sangat dipertimbangkan wisatawan sehingga wisatawan memutuskan untuk berkunjung di Museum Kereta Api 75 Ambarawa. Selain itu faktor lain yang juga dipertimbangkan wisatawan adalah informasi seputar museum tersebut yang mudah didapatkan dari berbagai media seperti koran, brosur ataupuni dari internet. Hari libur adalah waktu yang dipilih wisatawan untuk berkunjung di Museum Kereta Api Ambarawa karena kebanyakan orang punya waktu yang luang, Sehingga waktu liburan pengunjung menjadi ramai. Dampak keramaian wisatawan Museum Kereta Api Ambarawa pada hari libur adalah padatnya wisatawan yang memanfaatkan salah satu fasilitas yang ada di museum tersebut, yaitu paket wisata untuk menaiki kereta api uap yang bisa berjalan menanjak. Namun banyak juga wisatawan yang tidak menikmati fasilitas menaiki kereta api uap tersebut, dikarenakan biaya fasilitas menaiki kereta uap yang cukup tinggi dengan kisaran Rp. 2.500.000 sampai Rp. 7.000.000 untuk satu rombongan dengan kapasitas 80 orang penumpang.. Walaupun begitu tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa tergolong murah, karena hanya membutuhkan biaya Rp. 5000 untuk satu orang wisatawan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap wisatawan yang mengunjungi Museum Kereta Api Abarawa, biasanya wisatawan tidak banyak membawa perlengkapan. Wisatawan juga merasakan pelayanan yang selalu baik di setiap kunjungan ke Museum kereta Api Ambarawa baik dari penyambutan maupun pelayanan untuk menaiki kereta api. Sebagian besar wisatawan sudah berkunjung lebih dari sekali di Museum Kereta Api Ambarawa dan mereka bersedia untuk singgah kembali ke museum tersebut 76 lain waktu. Mereka umumnya tidak keberatan untuk merekomendasikan kepada keluarga maupun teman-temanya agar berkunjung ke Museum kereta Api Ambarawa Kabupaten Semarang. 77

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh strategi positioning terhadap keputusan berkunjung yang dilakukan di Museum Kereta Ambarawa Kabupaten Semarang, simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : Terdapat pengaruh strategi positioning pada wisata edukasi di Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten Semarang terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Semakin baik posisi yang ditanamkan kepada pengunjung tentang informasi Museum Kereta Api Ambarawa dengan nilai-nilai edukasi sejarahnya, beserta dengan keunikan, kredibilitas, keberlanjutan, dan kesesuaian antara tema dengan posisi yang ditanamkan, maka semakin tinggi keputusan berkunjung wisatawan ke obyek wisata Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten semarang.

5.2 Saran.

Berdasarkan hasil pembahasan maka saran yang dapat diajukan di penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pihak pengelola Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten Semarang perlu mengoptimalkan nilai produk wisata edukasi sejarah khususnya sejarah perkeretaapian dengan memberikan paket wisata khusus untuk

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI MUSEUM PERUNDINGAN LINGGARJATI.

6 18 50

PENGARUH BRAND POSITIONING PUSPA IPTEK SUNDIAL TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KOTA BARU PARAHYANGAN: survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke puspa iptek sundial.

3 22 52

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH BAURAN PRODUK MUSEUM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI MUSEUM JAWA TENGAH RANGGAWARSITA.

1 5 68

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

1 35 185

PENGARUH EVENT PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi)

1 6 10