Minat belajar Tinjauan Pustaka

fasilitas yang diciptakan sendiri. Untuk itu setiap orang yang belajar harus aktif sendiri, karena tanpa adanya aktivitas, proses belajar tidak akan mungkin terjadi yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan Djamarah, 2000, mengatakan belajar sambil melakukan aktivitas lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapatkan oleh anak didik lebih tahan lama di dalam benak anak didik. Menurut Paul D. Dieriech dalam Hamalik, 2001: 172, aktivitas belajar dapat digolongkan menjadi delapan jenis. a. Visual Activities, misalnya: membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b. Oral Activities, misalnya: mengemukakan suatu fakta, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat. c. Listening Aktivities, misalnya: mendengarkan uraian, percakan, diskusi, music dan pidato. d. Writing Activities, misalnya: menulis cerita, karangan, laporan dan angket. e. Drawing Activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta dan diagram. f. Motor Activities, misalnya: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun, beternak. g. Mental Activities, misalnya: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan. h. Emotional Activities, misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Klasifikasi aktivitas seperti di atas, menunjukan bahwa aktivitas belajar itu cukup komplek dan bervariasi, semakin banyak aktivitas yang dilakukan oleh siswa, maka diharapkan siswa akan semakin memahami dan menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Menurut Rohani, 2004: 6, aktivitas belajar dibagi menjadi dua macam yaitu: a. Aktivitas fisik: peserta didik giat dan aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihathanya pasif. b. Aktivitas psikis kejiwaan: jika daya jiwanya bekerja sebanyak- banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran. Dua aktivitas tersebut memang harus dipandang sebagai hubungan yang erat. J. Piaget, pakar psikologis keturunan Swiss dalam Ahmad Rohani, 2004: 8, berpendapat bahwa seorang anak berpikir sepanjang ia berbuat, tanpa berbuat anak tak berpikir sendiri aktif ia harus diberi kesempatan untuk berbuat sendiri. Dalam hal ini seorang guru hanya dapat menyajikan dan menyediakan bahan pelajaran, peserta didiklah yang mengolah dan mencernanya sendiri sesuai kemauan, kemampuan, bakat, dan latar belakangnya. Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas sangat penting dalam proses belajar mengajar dan jenisnya cukup kompleks dan bervariasi. Aktivitas belajar adalah kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses interaksi belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksud disini adalah aktivitas dari siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran akan terciptalah suasana belajar yang aktif, seperti yang dikemukakan oleh Natawijaya dalam Depdiknas, 2005:31, belajar aktif adalah suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil belajar yang berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

2.1.3 Hasil belajar

Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada puncaknya diakhiri dengan suatu evaluasi. Menurut Sukmadinata, 2007: 102, hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Menurut Dimyati dan Mudjiono, 2006: 4, hasil belajar dapat dibedakan menjadi dampak pengajaran dan dampak pengiring.Kedua dampak tersebut sangat berguna bagi guru dan siswa. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur, seperti tertuang dalam angka rapor, angka dalam ijazah, atau kemampuan meloncat setelah latihan. Sedangkan dampak pengiring adalah terapa pengetahuan dan kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil pembelajaran. Ada faktor yang dapat diubah seperti, cara mengajar, mutu rancangan, model evakuasi, dan lain-lain, ada pula faktor yang harus diterima apa adanya seperti, latar belakang siswa, gaji, lingkungan sekolah, dan lain-lain Suhardjono dalam Arikunto, 2006:55. Belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku, atas penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan cara membaca, mengamati, mendengarkan, dan lain sebagainya, maka belajar hanya dialami oleh siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 75

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 10 71

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENGARUH MINAT BACA, KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 79

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA TELADAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 92

PENGARUH PERSEPSI SIWA TENTANG FASILITASBELAJAR DISEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 KASUI WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 38

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH DAN AKTIVITAS DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 112

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN2013/2014

0 11 130

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54