2. Norma Keagamaan
Norma ini berasal dari rangkaian peraturan bagi orang yang percaya terhadap perintah dari Tuhan, atau kehendak Tuhan. Agama adalah satu-
satunya yang mendorong yang terbesar, yang mengatur sikap dan tingkah laku perbuatan manusia. Peranan agama sangat penting untuk menjaga
ketertiban dan kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya manusia jangan membunuh, jangan berkelahi, jangan mencuri, dan lain-
lain.
Dalam masyarakat ada kepentingan lain yang tidak terdapat di norma keagamaan, misalnya tata tertib lalu lintas, orang diwajibkan di jalan
umum berjalan di sebelah kiri, tetapi hal ini sangat penting kalau peraturan ini dilanggar akan membahayakan lalu lintas. Apabila masyarakat tidak
menaati norma keagamaan mengakibatkan kegelisahan karena dituntut oleh hati kecilnya mengabaikan sopan santun, akan diasingkan dari
masyarakat dan lingkungan.
Ada juga orang yang tidak percaya pada hukuman Tuhan atau kutukan Tuhan, tidak merasakan mendapat tuntutan, tetapi hati kecilnya
menganggap sepi dijauhi orang sekelilingnya. Kepentingan orang dalam masyarakat tersebut di atas belum terjamin
maka harus ada norma lagi, sebagai penjaga kepentingan, yaitu untuk mengamankan kepentingan orang lain, yang disebut norma hukum.
3. Norma Hukum
Norma ini membatasi tingkah laku dan perbuatan orang di dalam hubungan pamrih, yaitu kepentingan yang diperhitungkan untung ruginya.
Contoh norma hukum melarang orang mencuri, tetapi norma hukum melarang tindakan itu tidak untuk kebaikan saja, melainkan untuk
kebaikan orang lain. Norma kesusilaan, keagamaan, dan norma hukum membedakan
kewajiban dan pantangan yang sama, misalnya dilarang orang mencuri, tetapi masing-masing mempunyai tujuan yang sangat berlainan.
- Norma kesusilaan dan agama ingin menguasai sikap atau tingkah laku
dan perbuatan. -
Norma keagamaan ingin setiap individu supaya menjadi baik, dalam batinnya maupun tindakannya.
- Norma hukum menghendaki agar hidup di dalam masyarakat tidak
ada pelanggaran hak milik dari kepentingan orang kepada orang lain.
Sosiologi SMA Kelas XII
71
4. Norma Kelaziman Folkways