Jenis Data yang Dikumpulkan
sedemikian rupa sehingga setiap stratum diwakili oleh sejumlah anggota yang sebanding dengan besarnya stratum itu. Jumlah
anggota yang mewakili stratum ke-k di dalam sampel adalah sebagai berikut.
Pk = jumlah anggota yang terdapat di dalam stratum ke-k. P = jumlah anggota populasi seluruhnya.
N = banyaknya anggota yang dimasukkan ke dalam sampel
yang biasanya dinamakan besar sampel. 2 Purposive Sampling
Suatu cara pengambilan sampel dengan tujuan tertentu. Anggota sampel dipilih sedemikian rupa sehingga sampel yang dibentuk
mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh populasi. Dalam penarikan sampel, unsur random selection tidak dibiarkan bekerja penuh, tetapi
dicoba dengan mempengaruhi pembentukan sampel. Misalnya, sebuah sampel dihitung sehingga harga rata-rata hitung sampel
sama dengan harga rata-rata hitung populasi. Setiap mengamati dan mempertimbangkan apakah satu anggota akan dimasukkan
dalam sampel pengambilan keputusan harus melihat ke arah mana harga rata-rata hitung sampel dipengaruhi penambahan anggota ke
dalam sampel. Sebuah anggota akan dimasukkan ke dalam sampel apabila masuknya anggota tersebut akan mendekatkan harga rata-
rata hitung sampel pada harga rata-rata hitung populasi. Apabila dimasukkannya sebuah anggota ke dalam sampel menjauhkan
harga rata-rata hitung sampel dari harga rata-rata hitung populasi, anggota tersebut tidak akan dimasukkan ke dalam sampel.
3 Double Sampling Double sampling dimulai dengan sebuah sampel kecil untuk
dapat memperoleh keterangan yang diinginkan. Apabila keterangan yang diinginkan tidak diperoleh dari sampel yang kecil atau kalau
kesaksamaan keterangan disangsikan, harus ditarik lagi anggota populasi untuk dimasukkan ke dalam sampel. Oleh karena itu, kita
sekarang mempunyai sebuah sampel yang lebih besar yang diharapkan dapat memberi keterangan yang lebih saksama.