Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Proses Disintegrasi Sebagai Akibat Perubahan Sosial

Contoh: Pengaruh pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri terhadap masyarakat tani di Sukoharjo dibandingkan sebelum dan sesudah dibangun waduk. 2 Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Kontak kebudayaan antarmasyarakat akan menyebabkan pengaruh positif dan negatif. Contoh: Kontak kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan barat. Pengaruh positif berupa transformasi iptek, sedangkan pengaruh negatif sikap westernis sekelompok masyarakat Indonesia. 3 Peperangan Perang menyebabkan perubahan negatif seluruh aspek kehidupan masyarakat. Contoh: Perang Afganistan yang membawa derita berkepanjangan masyarakat.

5. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan

a. Faktor Pendorong Perubahan 1 Sikap menghargai hasil karya orang lain dan kehendak untuk maju. 2 Deviasi, yaitu toleransi terhadap perbuatan menyimpang asal bukan merupakan dalihpelanggaran. 3 Kontak dengan kebudayaan lain. 4 Sistem pendidikan formal yang maju. 5 Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat. 6 Penduduk yang heterogen. 7 Rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. 8 Orientasi ke masa depan. 9 Sikap optimis dalam hidup. b. Faktor Penghambat Perubahan 1 Rasa takut akan terjadinya kegoyahan dan mempengaruhi integrasi kebudayaan. 2 Sikap tertutup dan berprasangka terhadap hal-hal baru. 3 Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. 4 Perkembangan iptek yang terlambat. 5 Sikap fatalistik masyarakat. 6 Vested-interested adanya kepentingan-kepentingan individual yang tertanam kuat pada diri agen perubahan. Sosiologi SMA Kelas XII 8 7 Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 8 Hambatan dari faktor adat atau kebiasaan. 9 Sikap pesimis dalam hidup.

1. Proses Disintegrasi Sebagai Akibat Perubahan Sosial

Dalam kehidupan bersama, masyarakat dengan kebudayaannya tidak akan lepas dari perubahan. Perubahan yang terjadi akan membawa dua akibat yang berbeda sebagai berikut. Sosiologi SMA Kelas XII 9 K ata Kunci Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat berjalan terus-menerus secara dinamis. Pada masyarakat yang mengalami perubahan sosial budaya dapat mengalami perubahan ciri-ciri khas yang sebelumnya selalu melekat, namun bisa juga tidak mengalami perubahan Amatilah dengan saksama lingkungan tempat tinggal Anda. Apakah mengalami perubahan yang menyangkut ciri khas? Untuk lebih memudahkan pengambilan kesimpulan, amati salah satu faktornya, bisa tingkah laku, cara berpakaian, kebiasaan sehari-hari, atau kebiasaan berbelanja. Dapatkah Anda menemukan perubahan sosial budaya yang lain dan terjadi di lingkungan Anda? Jelaskan disertai dengan contoh Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan peranan yang sangat besar terhadap perubahan sosial, baik adat, kebiasaan, cara hidup, gaya hidup serta cara berpikir manusia. Tugas B. DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN a. Berakibat Positif Terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam penyesuaian disebut adjustment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi. b. Berakibat Negatif Terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjustment. Gambar 1.3 Sebagian pengunjuk rasa merusak pagar pembatas jalan tol di depan Gedung MPRDPR di Jakarta pada saat terjadinya unjuk rasa buruh di tempat tersebut. Sumber: Kompas, 4 Mei 2006 Akibat dari maladjustment, akan menimbulkan disintegrasi. Disintegrasi, yaitu proses memudarnya nilai dan norma dalam masyarakat sehingga berakibat adanya perubahan dalam lembaga kemasyarakatan. Dalam masyarakat Indonesia yang multi majemuk, sangat majemuk pula daya tahankemampuan masyarakat dalam menghadapi perubahan. Mereka yang siap menghadapi perubahan akan tetap survival tetap hidup dalam gerak perubahan, sedangkan yang tidak siap dan tidak mampu akan terbawa arus gelombang perubahan. Disintegrasi terjadi, apabila masyarakat sebagai agen perubahan, tidak mampu menyesuaikanmensosialisasikan diri dengan nilai-nilai baru yang berkembang dalam masyarakat. Gejala-gejalanya dapat diamati dari sebagai berikut. 1 Nilai dan norma, tidak berfungsi seperti harapan masyarakat. 2 Lembaga-lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi sesuai dengan peranannya. Sosiologi SMA Kelas XII 10

2. Bentuk-bentuk Disintegrasi