pengertian yang abstrak, adanya norma-norma dan peraturan yang menjadi ciri dari lembaga tersebut. Perkembangan selanjutnya nama-nama tersebut
berkelompok-kelompok pada berbagai keperluan pokok pada manusia. Contoh:
a. Kebutuhan akan pendidikan: menimbulkan lembaga kemasyarakatan
seperti Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Menengah Atas, Perguruan Tinggi, Pesantren, dan Pemberantasan Buta
Huruf.
b. Kebutuhan rasa keindahan: menimbulkan lembaga kemasyarakatan seperti olahraga, kesusastraan, seni rupa, dan seni suara.
c. Kebutuhan hidup kekerabatan: menimbulkan lembaga kemasyarakatan seperti keluarga batih, pelamaran, perkawinan, dan perceraian.
d. Kebutuhan pencaharian hidup: menimbulkan lembaga kemasyarakatan seperti pertanian, peternakan, koperasi, dan industri.
2. Hubungan Utama Lembaga Sosial
Hakikat lembaga sosial merupakan sistem yang tersusun berdasarkan tingkah laku yang berbeda-beda dari organisasi atau grup yang terdiri atas
sejumlah orang. Hubungan utama suatu lembaga sosial sebagai berikut. a. Lembaga sosial mengandung nilai-nilai peranan dan bentuk tingkah
laku yang ditetapkan baik tertulis maupun tidak tertulis. Sifatnya mengikat semua anggota masyarakat.
b. Pola-pola tingkah laku berkisar pada penemuan dan pemenuhan kebutuhan pokok. Lembaga sosial bertujuan untuk pemuasan kebutuhan
sosial. c. Pola pembenaran tingkah laku, termasuk peranan dan tata cara yang
ditentukan secara membudaya. d. Pola-pola tingkah laku yang ditetapkan secara ketat supaya diperhitungkan
sebagai sesuatu yang agak permanen. Perubahan di dalamnya pasti ada, tetapi hanya perubahan yang berkaitan dengan struktur lembaga
sosial. Contohnya, sistem pendidikan dapat diubah, tetapi pranata pendidikan tersebut lebih permanen.
e. Masyarakat selalu diliputi oleh berbagai masalah. Semuanya ini untuk memenuhi kebutuhan sosial pokok.
f. Manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, menciptakan lembaga pertanian dan industri.
g. Lembaga sosial berkembang ke dalam masyarakat dengan cara institusionalisasi dan akhirnya menjadi kebiasaan.
h. Kebutuhan akan kepastian hukum dan tertib administrasi mendorong manusia menciptakan pranata hukum dan pemerintahan.
Sosiologi SMA Kelas XII
51
Semua peranan yang sudah ditentukan secara sosial merupakan bagian integral dari lembaga sosial. Ada beberapa hal yang menekankan pentingnya
peranan sebagai berikut. a. Anggota masyarakat ikut berperan dalam menyusun suatu lembaga
sosial seperti pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi. Tidak ada anggota yang tanpa partisipasi di kalangan tersebut.
b. Anggota masyarakat saling berhubungan dan membentuk suatu jaringan hak dan kewajiban.
c. Lembaga sosial mengandung perumusan bermacam-macam peranan. Pranata sosial merupakan jaringan peranan yang mengandung nilai
umum di masyarakat. d. Masyarakat memandang bahwa peranan sebagai sesuatu yang penting
dan pelindung masyarakat. e. Dengan memfungsikan jaringan lembaga sosial itu, pranata sosial
melaksanakan fungsi penting dalam masyarakat. Contohnya, pranata pemerintahan bermanfaat sebagai pelindung masyarakat.
3. Ciri-ciri Lembaga Sosial