Tabel 1. Perbedaan Prinsip Hidup Masyarakat Tradisional
dan Masyarakat Modern
Masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat petani, masih percaya bahwa kebahagiaan hidup manusia merupakan nasib yang sudah
digariskan, bukan karena keberhasilan usaha manusia. Hal ini, pada hakikatnya menjadikan manusia terikat oleh alam dan kurang agresif
untuk berkembang. Proses modernisasi mengubah manusia yang hidupnya bergantung pada alam menjadi manusia yang menaklukkan dan menguasai
alam. Masyarakat modern melihat masa depan sebagai hal yang akan diatur, bukan sebagai hal yang telah ditakdirkan. Cita-cita yang diharapkan itu
harus dicapai melalui usaha keras, bukan sesuatu yang sudah diwariskan. Untuk mencapai tujuan dilandasi langkah-langkah dan hasil pemikiran
rasional, bukan sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal mistis atau takhayul.
4. Pengertian Modernisasi Modernisasi menurut Selo Soemardjan adalah perubahan masyarakat dan
kebudayaan dalam seluruh aspeknya dari hal-hal yang bersifat tradisional menuju hal-hal yang bersifat modern.
Perubahan masyarakat perubahan sosial ialah perubahan yang berkenaan dengan perubahan struktur sosial dan sistem sosial dalam kelompok tertentu.
Beberapa kelompok yang seringkali tampak dalam perubahan sosial yang membawa pengaruh terhadap perubahan struktur sosial dan sistem sosial,
yaitu sebagai berikut. a. Perubahan kumulatif adalah perubahan yang terjadi karena gangguan
keseimbangan berkali-kali sehingga menimbulkan perubahan baru baik bersifat kemunduran maupun kemajuan masyarakat.
b. Perubahan akurat adalah perubahan yang terjadi karena ada gangguan hanya sekali dan menghasilkan kemerdekaan dari pemerintah kolonial
ke pemerintah nasional yang meliputi struktur dan sistem sosial masyarakat baru.
Masyarakat Tradisional Masyarakat Modern
1. Keluarga besar 1. Keluarga kecil
2. Status sosial berdasarkan warisan 2. Status sosial berdasarkan keturunan
prestasi kerja 3. Tanah sebagai lahan pertanian
3. Tanah untuk mendirikan pabrik industri
4. Hubungan peranan berdasarkan 4. Hubungan peranan berdasarkan kekeluargaan
kontrak
Sosiologi SMA Kelas XII
18
c. Perubahan bergelombang adalah perubahan yang terjadi karena ada gangguan keseimbangan dalam masyarakat yang selalu timbul kembali,
tetapi juga selalu terjadi keseimbangan yang seakan-akan terjadi perubahan bergelombang, misalnya:
1 pergantian radikalisme dan konservatisme dalam sistem politik; 2 gerak konjungtur pada proses ekonomi, artinya naik-turun secara
bergantian. Dalam proses modernisasi berlangsung secara menyeluruh dalam setiap
aspek kehidupan baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Semua itu berlangsung sebagai akibat munculnya
paham rasionalisasi yang perwujudannya berupa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menuntut kemajuan dan mutu kehidupan
yang lebih sejahtera.
Modernisasi pada masa sekarang ini terjadi di mana-mana, khususnya di negara-negara berkembang. Walaupun begitu, ada perbedaan kualitatif
antara kelompok sosial yang satu dan yang lain dalam menerima modernisasi. Di semua negara, modernisasi bertujuan sama, yaitu meningkatkan taraf
hidup, terutama dalam bidang ekonomi.
Untuk meningkatkan taraf hidup di negara berkembang, dipilih cara yang telah ditempuh oleh negara maju, yaitu:
a. mengembangkan ilmu pengetahuan; b. mengembangkan teknologi;
c. mengadakan industrialisasi; dan d. mengembangkan ekonomi.
Teknologi modern telah berkembang dan tersebar di mana-mana serta mewarnai kebudayaan manusia. Teknologi ini memungkinkan orang atau
negara mengembangkan industri. Kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi terbukti mampu menolong manusia melepaskan diri dari
kemiskinan dan kemelaratan.
Para ahli sosiologi berpendapat bahwa perubahan nilai dan sikap dari tradisional menjadi modern mengandung sembilan unsur sebagai konsep
persyaratan perubahan. a. Sikap demokratis, aktif, dan berani mengeluarkan pendapat dalam
menanggapi opini umum yang terdapat dalam masyarakat. Sikap demokratis, artinya dengan kesadaran tinggi mampu berbeda pendapat
dengan orang lain dan toleransi terhadap hal-hal yang bersifat positif membangun.
b. Sikap terbuka dan siap menerima pembaruan di berbagai bidang yang bersifat positif.
c. Usaha dan kerja keras sebagai landasan untuk mencapai cita-cita. d. Sikap menghargai harkat orang lain termasuk wanita dan anak-anak.
Sosiologi SMA Kelas XII
19
e. Percaya pada keberhasilan ilmu dan teknologi. f. Persepsi terhadap waktu. Sangat berorientasi masa depan dan
menghargai waktu dengan membuat program hari esok harus lebih baik. g. Penerapan sistem manajemen dalam kehidupan sehari-hari dan bekerja
sesuai dengan jadwal program yang telah mantap. i. Persepsi terhadap alam sekitar berdasarkan pengalaman dan penelitian.
Segala sesuatu yang hidup dan berkembang dapat dipelajari sehingga orang dapat memanfaatkan lingkungan alam dan menjaga kelestariannya.
h. Penghargaan atau evaluasi terhadap seseorang yang didasarkan kemampuan atau prestasi yang telah dicapai.
Agar proses modernisasi di masyarakat berjalan dan berhasil baik perlu faktor penunjang seperti berikut.
a. Cara berpikir ilmiah scientific thinking yang telah tertanam kuat baik di kalangan pemerintahan maupun masyarakat.
b. Sistem administrasi negara yang teratur dan rapi. c. Tingkat organisasi yang tinggi.
d. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial dan pelaksanaannya. e. Sistem pengumpulan data yang teratur secara baik dan terpusat pada
suatu badan atau lembaga tertentu. f. Iklim yang menunjang modernisasi terutama media massa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam modernisasi sebagai berikut. a. Setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan.
Perubahan tersebut bagi masyarakat yang bersangkutan maupun orang luar yang menelaah dapat berupa perubahan menarik ataupun tidak
menarik, perubahan yang pengaruhnya terbatas ataupun luas, dan perubahan yag amat lambat ataupun cepat.
b. Perubahan di dalam masyarakat dapat berupa nilai sosial, pola perilaku, organisasi, susunan, lembaga kemasyarakatan, lapisan dalam
masyarakat, kekuasaan, wewenang, ataupun interaksi sosial. c. Luasnya bidang yang mengalami perubahan di masyarakat menyebabkan
peneliti apabila membuat uraian tentang perubahan dalam masyarakat perlu terlebih dahulu menentukan secara tegas perubahan mengenai
hal yang di maksud.
d. Dengan diakuinya sebagai inti jiwa masyarakat maka banyak ahli sosiologi yang mencurahkan perhatian pada masalah perubahan sosial
dan kebudayaan dalam masyarakat. Masalah tersebut menjadi lebih penting dalam hubungannya dengan pembangunan ekonomi.
Sosiologi SMA Kelas XII
20
5. Modernisasi Bukan Westernisasi