referensi bagi mahasiswa yang ingin membahas tentang Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal.
D. Keaslian Penulisan
“Tinjauan Yuridis Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian KSEI Sebagai Salah Satu Lembaga di Pasar Modal” yang diangkat menjadi judul skripsi
ini adalah merupakan karya ilmiah yang belum pernah diangkat menjadi judul skripsi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis menyusun skripsi
ini berdasarkan referensi dari buku-buku, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan pasar modal,
media cetak dan elektronik, juga melalui bantuan para pihak.
E. Tinjauan Kepustakaan
Dalam kelembagaan pasar modal Indonesia, LPP merupakan salah satu Self Regulatory Organization SRO selain Bursa Efek dan Lembaga Kliring dan
Penjaminan LKP.
Defenisi LPP sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Pasal 1 angka 10 adalah: “pihak yang
menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain”.
18
Pengertian kustodian sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Pasar Modal adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek
18
Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
19
Menurut UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Pasal 1 angka 13, yang dimaksud dengan pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
20
Siswanto Sudomo menyatakan bahwa pasar modal adalah pasar dimana diterbitkan serta diperdagangkan surat-surat berharga jangka panjang, khususnya
obligasi dan saham. Definisi ini sudah menyangkut dua jenis pasar yang dapat dikenali secara terpisah, yakni pasar perdana, dimana surat-surat berharga itu
pertama kali diterbitkan, dan pasar sekunder, dimana surat-surat berharga itu diperdagangkan.
21
Lebih lanjut lagi M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, secara sederhana mendefenisikan pasar modal sebagai pasar yang memperjualbelikan berbagai
instrumen keuangan sekuritas jangka panjang, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri yang diterbitkan oleh perusahaan swasta.
22
F. Metode Penulisan